PALEMBANG – Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI), Ir. H. Budi Karya Sumadi memuji H. Herman Deru sebagai Gubernur yang amanah. Hal itu diungkapkannya saat hadir melantik Pengurus Wilayah MCMI Provinsi Sumsel, Kamis (31/3) pagi di Kawasan Jln Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang.
Menurut Budi Karya Sumadi, meski sangat singkat kehadirannya pada acara pelantikan ini menjadi bukti bahwa komitennya sangat kuat untuk umat. Iapun bertambah bangga karena sosok Ketua MCM I yang terpilih Mularis Djahri merupakan tokoh masyarakat yang sudah cukup terkenal di Palembang dan dekat dengan Ketua Dewan Pembina MCMI Provinsi Sumsel yang juga Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
“Ketokohannya sudah ada artinya ini tinggal jalan saja. Mereka berdua ini klop karena memang berteman baik. Saya Bangga sekali apalagi Gubernurnya amanah. Dan sebentar lagi Sumsel ada Pelabuhan Tanjung Carat, Sumsel tambah keren” jelas Budi.
Lebih jauh Budi mengatakan optimistis di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru sebagai Dewan Pembina Daerah dan Mularis Djahri sebagai Ketua MCM I Provinsi Sumsel, masjid akan menjadi sentral bagi masyarakat Indonesia. Keberadaan MCMI diharapkan dapat memperkuat syiar Islam kepada umat muslim serta membawa masyarakat Indonesia semakin menghargai keberagaman.
Di tempat yang sama Gubernur Herman Deru mengatakan MCMI ini tentu merupakan organisasi yang paling banyak anggotanya di Indonesia. Ia berharap dengan kepengurusan yang dilantik ini semakin menambah spirit umat untuk berdakwah. Kedepan masjid bukan hanya dimanfaatkan untuk beribadah tapi juga diisi dengan aktivitas sosial dan syiar keagamaan.
Karena tugasnya yang tidak sederhana, Iapun meminta Ketua MCM I Sumsel mempertajam koordinasi dengan takmir dan para khatib agar menjadikan masjid-masjid ini makmur dan indah bukan secara fisik namun secara kegiatan. “Yang tak kalah penting MCM Indonesia Sumsel dapat merangkul semua dan tidak membedakan aliran satu dengan lainnya,” terangnya.
Herman Deru juga mengatakan para pengurus yang dilantik ini hendaknya mampu menunjukkan kemampuan dan semangat untuk membawa organisasi ikut berperan dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Selain itu juga berkontribusi dalam menjaga status zero conflict bagi Provinsi Sumsel. (RLS)