SOSIALISASI : BPN Prabumulih bersama Kades Pangkul dan Kejari Prabumulih melakukan sosialisasi program PTSL di Desa Pangkul, belum lama ini. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Tahun ini, berdasarkan peta lokasi alias Penlok, BPN Prabumulih menargetkan sebanyak 3 ribuan persil program PTSL di Desa Pangkul.
Sosialisasi pun telah mulai dilakukan kepada masyarakat Desa Pangkul, belum lama ini. Dan, disambut baik masyarakat ingin mensertifikatkan tanahnya secara gratis alias cuma-cuma.
Kades Pangkul, Zakaria Yadi SH mengatakan, berterima kasih adanya program PTSL tahun ini dipusatkan di Desa Pangkul. Sejauh ini, baru sekitar 10 persen warga tanah atau rumahnya bersertifikat.
“Jika program PTSL ini sukses, sekitar 60 persen warga Pangkul. Tanah dan rumahnya punya sertifikat, apalagi ini gratisa penyertifikan tanah atau rumahnya,” ujar Jack, sapaan akrabnya, Selasa, 7 Februari 2023 ketika dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, kalau BPN Prabumulih telah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara mengurus atau ikut program PTSL. “Sejauh ini, baru ada 50 warga berminat ikut program PTSL ini. Semoga saja, terus bertambah. Apalagi, syaratnya tidak sulit alias ringan. Hanya melengkapinya alas hak, dan memasang patok batas memudahkan masyarakat melakukan pengukuran tanah,” terangnya.
Keberhasilan program PTSL di Desa Pangkul, kata dia, jelas bisa menjadikan percontohan bagi Kota Nanas ini. “Makanya, kita tekankan agar masyarakat berminat program PTSL langsung menghubungi para kasus,” tukasnya.
Ketua Panitia Program PTSL BPN Prabumulih, Posman Sitorus SH mengatakan, sosialisasi program PTSL di Desa Pangkul telah dilakukan. “Baru sebatas sosialisasi saja, kemungkinan akhir Februari 2023 ini program PTSL di Desa Pangkul telah mulai berjalan,” bebernya.
Kata dia, sambutan masyarakat akan program PTSL ini juga bagus. Harapannya, program PTSL ini bisa berjalan lancar dan tanpa kendala. “Selain itu, target 3 ribuan personel bisa 100 persen tercapai,” tutupnya. (rin)