MEDIASI : Kanit Binmas Polsek Prabumulih Barat, Aiptu Dona memediasi keluhan warga soal luapan air dari Komplek SDN 1, 8, dan 31, Selasa. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Adanya luapan air dari Komplek SDN 1, 8, dan 31 dikeluhkan warga. Akibat hal itu, menyebabkan luapan tumpah ke jalan dan pemukiman warga.
Warga RT 5 menilai, selokan berukuran kecil menjadi penyebab utama luapan air tersebut.
Mendengar informasi itu Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafiq SIP didampingi Kanit Binmas, Aiptu Donna melakukan mediasi atas permasalahan tersebut.
“Iya, tadi kita rapat mediasi mengumpulkan, RT, warga sekitar, kepala sekolah dan juga komite, guna duduk bersama mencari solusi terbaik,” ujar Donna bersama Bhabinkamtibmas Prabumulih, Aiptu Andri kepada Wartawan.
Hasil mediasi, lanjut Donna, pihak komite sekolah sanggup mengumpulkan dana membangun saluran air.
“Komite menyanggupi perbaikan saluran air, dan akan menggelar rapat lanjutan bersama pedagang di depan sekolah terkait penumpukkan sampah di selokan,” katanya.
Ia juga menyampaikan agar pihak RT tetap mengajukan ke Dinas Perkim melalui Lurah dan Camat terkait pembangunan total saluran air.
“Karena saat ini urgent maka pihak komite sudah bersedia membantu tapi dananya mungkin tidak cukup. Dan, pembanguanan total, kita sarankan RT setempat tetap mengajukan pembangunan ke Dinas Perkim. Sementara himbauan para pedagang, Bhabinkamtibmas siap mendampingi,” sebutnya.
Ketua RT 05, Yeni mengaku, debit air akan bertambah saat hujan turun dan meluap hingga menggenangi 3 rumah warganya.
“Dari situ kita datangi pihak sekolah mencari solusi. Tadi juga ada pihak dari kepolisian sebagai penengah,” kata dia. (rin)