PALEMBANG, FAJARSUMSEL.COM – Penjabat (Pj) Walikota (Wako) Prabumulih, H Elman ST MM turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) membahas pelaksanaan sinkronisasi, koordinasi, dan pengendalian program “Swasembada Pangan 2027” di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bertempat di Griya Agung Kota Palembang Senin, 13 Januari 2025.
Rapat dan dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, DR (HC) Zulkifli Hasan SE MM ini bertujuan memastikan kelancaran pelaksanaan program swasembada pangan menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional 2027.
Beberapa agenda dibahas dalam rakor tersebut seperti peningkatan jaringan irigasi; distribusi pupuk bersubsidi; pendayagunaan penyuluh pertanian; penyediaan bibit unggul (peternakan dan pertanian); swasembada gula, kelapa sawit, kopi, daging, susu dan telur; budidaya perikanan; ketersediaan pangan; harga pangan dan makanan bergizi gratis.
Zulkifli Hasan mengungkapkan, pernyataan mengenai komitmen Indonesia segera mencapai swasembada pangan. Ia menegaskan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto, Indonesia harus mengoptimalkan segala potensi ada mencapai kemandirian pangan secepatnya, tanpa ketergantungan pada impor.
Zulkifli Hasan menyatakan, swasembada pangan menjadi prioritas utama, fokus pada peningkatan produksi pangan dalam negeri. “Tahun ini, Indonesia harus berhenti mengimpor beras, gula, garam, dan jagung. Kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri, dan itu bisa dicapai dengan segera melakukan optimalisasi di semua sektor terkait, mulai dari sawah, irigasi, pupuk, hingga para penyuluh pertanian,” ujar Zulkifli Hasan dalam sambutannya.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM juga menyampaikan, komitmennya mendukung program swasembada pangan di wilayahnya. Ia mengungkapkan, Kota Prabumulih memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan, dapat mendukung pencapaian program ini.
“Kami akan terus berkolaborasi berbagai pihak memastikan sektor pertanian di Prabumulih berkembang pesat, dan dapat berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan di Sumatera Selatan (Sumsel),” katanya. (rin/ril)