KAMPANYE : Fikri dan Syamdakir kampanye dialogis bersama warga Desa Pangkul di Lapangan Sepakbola, Jumat sore. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Ratusan masyarakat Desa Pangkul, Kecamatan Cambai mendatangi kampanye Fikri – Syamdakir, Paslon Nomor 2 di Lapangan Sepakbola, Jumat sore, 4 Oktober 2024.
H Adriansyah Fikri SH, Efek, sapaan akrabnya mengatakan, akan mewujudkan Prabumulih Terang Benderang. Seluruh lampu jalan dihidupkan, agar masyarakat bisa menikmatinya.
“Karena, selama itu telah membayar PPJ. Dan, itu hak masyarakat. Itu akan kita, lakukan demi kesejahteraan masyarakat Prabumulih,” ujar Fikri.
Mantan Wawako Prabumulih 2 Periode ini menegaskan, ada beasiswa bagi siswa kurang mampu. Lalu, pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Prabumulih.
“Dalam pelayanan kesehatan, tidak ada pembedaan. Tidak ada lagi, namanya pungutan masuk sekolah. Selain itu, akan mengundang investor ke Prabumulih berupa pembangunan PLTS. Tentunya, akan menyerap tenaga kerja. Kita targetkan 10 ribu lapangan pekerjaan, jika masyarakat percaya dan memilih Paslon Nomor 2, Ber-FIKIR,” terang Hj Reni Indahyani SKM MKes.
Soal harga karet, ayah empat berjanji akan meningkatkan harga karet seharga 1 Kg beras. Jika mengalami penurunan, maka Pemkot Prabumulih akan membelinya. “Melalui BUMD, membeli harga karet masyarakat. Sehingga, harganya bisa dikendalikan dan petani serta masyarakat akan lebih sejahtera,” tukas Politisi PDIP Prabumulih.
Masih kata dia, ADD 10 persen dan DAU-nya akan direalisasikan bagi kesejahteraan desa-desa di Kota Nanas ini. “Ini komitmen kita, mohon dukungannya makanya jangan lupa Ber-FIKIR Nomor 2,” tambahnya.
Syamdakir Amrullah ST mengajak, masyarakat Desa Pangkul memilih Nomor 2, Ber-FIKIR jangan sampai salah. “1 buka, 2 coblos Ber-FIKIR, 3 tutup,” ajaknya.
Lanjutkan, Ber-FIKIR akan menyiapkan 1 ambulance setiap desa, juga membangun rumah singgah di Prabumulih bagi masyarakat Prabumulih berobat. “Jangan salah pilih, yakin terhadap Paslon Nomor 2, Fikri dan Syamdakir. Jangan toleh kanan dan kiri lagi,” tukasnya.
Sebutnya, program Ber-FIKIR tidak ada muluk-muluk semuanya nyata dan akan bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih. “Di bawah kepemimpinan Fikri dan Syamdakir, kita jaga harga karet tetap stabil,” pungkasnya. (rin)