UJIAN : Peserta SD 3 IKADI mengikuti ujian tengah semester, belum lama ini. Foto : IKADI Prabumulih/FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Program sekolah dai atau SD, sudah berjalan hingga gelombang ketiga. Ini merupakan program unggulan IKADI Prabumulih, dalam mencetak para dai di Kota Nanas ini.
Gelombang ketiga ini, SD 3 diikuti 25 peserta berasal dari lintas profesi. Baik, ASN, TNI-Polri, swasta, dan lainnya. Tidak hanya berasal dari Prabumulih saja, tetapi juga ada dari luar Prabumulih.
“Program SD 3 dilaksanakan selama empat bulan, dimulai September 2022 sampai Desember 2022, jumlah pertemuan sebanyak 17 kali,” kata Ketua IKADI Prabumulih, M Mufid MPdI didampingi Kepala SD, Ustadz Rahmat Hidayat SPdI, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Kata Mufid, SD ini bertujuan membekali peserta materi keagamaan seperti alquran, aqidah, akhlaq, shiroh nabawiyah, retorika dakwah dan praktek kultum atau pun ceramah.
“Alhamdulillah, peserta SD 3 inj luar biasa, sangat antusias. Awalnya saya kira peserta SD 3 ini peminatnya sedikit, karena di tahun sama baru buka SD 2. Ternyata baru buka satu pekan, kuota sudah full. Bahkan ada ingin daftar setelah proses pembelajaran sudah selesai. Akhirnya kami sarankan ikut gelombang berikutnya (SD 4 nanti, red),” terang, Mufid didampingi Ustadz Slamet Nasrul (Bidang Penelitian dan Pengembangan) dan Risusanto MPd (Bidang Pendidikan).
Kata dia, hari ini peserta SD 3 mengikuti program evaluasi tertulis. Ujian tertulis ini bermaksud mengukur sejauh mana kemampuan peserta dalam memahami disampaikan para narasumber selama dua bulan. Alhamdulillah, peserta antusias dan terlihat serius.
“Program SD 3 akan berakhir pada akhir tahun, Desember 2022. Di akhir tahun peserta akan diajak studi banding ke Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya menimba ilmu di sana,” pungkasnya sambil menyebutkan, visi misi IKADI menebar cahaya Islam rahmatan lilalamin. (rin)