DISABILITAS : Kadisnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH membuka pelatihan menjahit pakai mesin di UPTD BLK, Selasa. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Sebanyak 16 orang penyandang disabilitas di Kota Nanas ini, diberikan pelatihan menjahit mesin dilakukan Disnaker Prabumulih.
Pelatihan ini berlangsung selama 260 JP, atau sekitar 1,5 bulan di UPTD BLK. Tujuannya, tidak lagi guna memberikan kemampuan dan keahlian para penyandang disabilitas supaya bisa mandiri.
“Hari ini, pelatihannya telah kita buka dan mulai berjalan. Ada 16 penyandang disbalitas ikut pelatihan berbasis kompetensi ini, selama 1,5 bulan,” aku Kadisnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH ketika dikonfirmasi, Selasa, 23 Juli 2024.
Kegiatan ini, akunya bagian dari upaya Pemkot Prabumulih bersama Disnaker dalam rangka menekan inflasi daerah, stunting, dan kemiskinan ekstrim.
“Setelah diberikan pelatihan selama 1,5 tahun, mendapatkan sertifikat. Nantinya, Pemkot Prabumulih akan memberikan bantuan mesin jahit khusus diperuntukkan penyandang disabilitas agar mandiri, mampu menghidupi dirinya sendiri,” bebernya.
Kepala UPTD BLK Disnaker, Arifriadinata ST menjelaskan, tahun ini memang ada pelatihan menjahit mesin diperuntukkan penyandang disabilitas. “Selama 1,5 bulan mereka, para penyandang disabilitas ini kita bekali pelatihan menjahit mesin. Setidaknya, nantinya berguna bagi kemandirian mereka dalam menjalani hidupnya,” pungkasnya. (rin)