TANAM : Kadistan Propinsi Sumsel, Dr Ir Bambang Pramono bersama Pj Wako, H Elman ST MM secara simbolis melakukan penanaman padi gogo di Lahan Sawit Desa Karya Mulya, Rabu. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Poktan Karya Mandiri di Desa Karya Mulya, Kecamatan RKT mendapatkan bantuan benih padi Gogo sebanyak 330 Kg diperuntukkan buat tumpang sisip di lahan sawit seluas 22 hektar.
Pantauan awak media, Rabu, 24 Juli 2024, penanaman benih padi gogo dilakukan secara simbolis Kadistan Propinsi Sumsel, DR Ir Bambang Pramono bersama Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM serta Kajari Prabumulih Khristiya Lutfiasandi SH MH diwakili Kasi Intel M Ridho Saputra SH bersama Forkompinda lainnya.
Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM berterima kasih atas bantuan Kementan RI melalui Dirjen Irigasi terhadap Poktan Karya Mandiri Desa Karya Mulya. Khususnya, dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Kita bersyukur, Prabumulih dikaruniai lahan sawai baik. Sehingga, bisa dilakukan tumpang sisip padi Gogo ini,” ujar Elman, sapaan akrabnya.
Kata dia, sejauh ini baru 22 hektar saja baru bisa dilakukan tumpang sisip padi gogo di lahan sawit Desa Karya Mulya seluas 99 hektar.
“Ini harus terus dikembangkan, apalagi katanya bisa menjadi penyangga sentra produksi beras di Sumsel ke depannya. Tidak hanya dari dana APBN saja, tetapi disupport APBD Prabumulih. Bantu sumur bor, buat pengairan padi gogo ini,” tukas Mantan Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya ini.
Padi gogo sendiri, sangat cocok sekali sebagai tanaman tumpang sisip. Karena, termasuk varietas unggul, Cakra Buana. Selain, itu termasuk jenis padi kering dan tidak membutuhkan konsumsi air banyak.
Kadistan Propinsi Sumsel, DR Ir Bambang Pramono, Kadistan Propinsi Sumsel berterima kasih kepada Pemkot Prabumulih ikut menjaga ketahanan pangan. Salah satunya, dalam rangka penyediaan kebutuhan beras bukan hanya bagi Prabumulih. Tetapi, utamanya Sumsel.
“Ini momentum awal kita, semoga target pertama September ada perluasan tanam padi gogo ini bisa tercapai. Hingga bisa panen 2024, dan kontribusi beras di Sumsel,” akunya.
Bebernya, Sumsel ini adalah Penyangga beras nasional, nomor 5. Sebutnya, di Desa Karya Mulya ini ada 99 hektar lahan sawit bisa dilakukan tumpang sisip padi gogo. Tetapi, baru 22 hektar saja tahap awal ini.
“Kita berterima kasih kepada Poktan Karya Mandiri. Perkebunan sawitnya, mau disisip tanam padi gogo. 1 hektar lahan sawit, kita sisip 15 Kg benih padi gogo,” tukasnya.
Ungkapnya, tidak hanya bibit saja. Akan diberikan bantuan popa, sebanyak 6 unit. “Juga, 2 unit pompa mobile. Semoga, budidaya padi gogo ini berhasil sehingga menunjang produksi beras bagi Prabumulih dan Sumsel,” pungkasnya.
Kadistan Prabumulih, Alpian SP didampingi Sekdin, Taufiqurahman menjelaskan, kalau penyaluran bibit padi gogo dari Kementan ini disalurkan ke Poktan Karya Mandiri. “Ada 330 Kg bibit padi gogo, buat 22 hektar lawan sawit di lahan sawit Desa Karya Mulya,” tambahnya. (rin)