Hesti Widyaningsih. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Hasil pemeriksaan Labkesda Prabumulih dan BKTLPP Palembang informasinya telah keluar terkait keracunan massal di SIT, mengindikasikan penyebabnya berasal dari air sterililasi terkontamintasi bakteri E Coli. Digunakan, sehari-hari buat konsumsi.
Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MM MARS ketika dikonfirmasi tidak menampik hal itu.
“Hasil lab belum bisa dipublikasi, karena dalam penanganan Polres Prabumulih. Hasil kordinasi bersama Satreskrim demikian,” ujar Hesti, sapaan akrabnya, Selasa, 21 Oktober 2023.
Kata dia, Intinya saat ini terlepas dari hasil lab, operasional katering dan penggunaan air minum di SIT semua di stop. Hal itu, demi keamanan dan jangan sampai keracunan massal berulang.
“Kita stop sampai batas waktu tidak ditentukan. Kita lihat dahulu, pihak SIT ke depan bisa tidak menyediakan katering dan air minum tentunya layak dan juga kehigienisannya terjaga. Hal ini penting sekali, demi kesehatan para siswanya dan lainnya,” beber Mantan Direktur RSUD Prabumulih ini.
Sejauh ini, hasil pantauannya memang siswa SIT tidak disediakan katering dan air minum dari sekolah. “Para siswa, membawa bekal dan air minum dari rumahnya masing-masing,” tukasnya.
Ke depan, tandasnya jika baku mutu dan kualitas penyediaan katering dan air minum telah memenuhi standar kelayakan dan kehigienisan. Bisa saja, akunya SIT menyediakannya kembali. “Dinkes Prabumulih, akan melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin minimal pertiga bulan sekali. Memastikan kelayakan konsumsi dan kehigienisannya,” pungkasnya. (rin)