TES URINE : Petugas BNN Prabumulih tes urine pegawai Inspektorat secara acak, Jumat pagi. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Upaya membersihkan jajarannya dari pengaruh narkoba, Inspektorat Prabumulih mengandeng BNN melakukan penyuluhan dan tes urine secara mendadak, Jumat, 20 Oktober 2023.
Setidaknya, sekitar 20 orang pegawai Inspektorat Prabumulih dites urine secara acak, dikawal petugas BNN. Hasilnya, tidak ada pegawai positif dari hasil tes urine tersebut.
Inspektur Daerah (Irda) Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MM mengatakan, kalau ini bentuk komitmen jajarannya mendukung program ‘Stop Narkoba’ digelorakan BNN.
“Hari ini, kita melaksanakan tes urine bersama BNN. Sebagai bentuk dukungan kita, bersih-bersih penyalahgunaan narkoba di lingkungan Inspektorat Prabumulih,” ujar IB, sapaan akrabnya.
Ia bersyukur, hasil tes urine ini semua pegawainya tidak ada terindikasi narkoba. “Jika ada coba-coba pakai narkoba, dan terindikasi positif jelas akan dikenakan sanksi tegas,” terang pria berprofesi jaksa ini.
Kata ayah tiga anak ini mengingatkan, agar jajarannya jangan sampai terjerat narkoba, karena tidak ada gunanya dan merugikan diri sendiri. “Jauhi narkoba, dan jangan terjerat. Karena, tidak ada gunanya,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Prabumulih, AKBP Pauzia SP MSi menjelaskan, berterima kasih kepada jajaran Inspekrorat karena telah mendukung Inpres No 2/2020 tentang rencana aksi P4GN.
“Alhamdulilah, meski dilakukan secara acak tes urinenya. Tidak ada pegawai Inspektorat Prabumulih dinyatakan positif narkoba. Semuanya, bagus hasilnya dari tes urine dilakukan,” sebut Pau.
Jika ada terindikasi, kata dia, penyalahgunaan narkoba dan peredarannya dilakukan tindakan tegas. “Kita lakukan skrining dulu, bisa dilakukan assement hingga rehab kalau sekedar pemakai. Tetapi, kalau pengedar bisa diproses secara hukum,” tutupnya. (rin)
