PENUTUPAN : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kadisnaker, H Sanjay Yunus SH MH dan Dirut PDC, Faried Iskandar Dozyn melakukan penutupan Diklat Operator Mobile Crane Kelas IIB Sertifikasi Kemanker RI di Aula BLK, Senin. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Selama 5 hari, PT Patra Drilling Contractor atau PDC telah sukses bersama Disnaker Prabumulih melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Operator Mobile Crane Kelas 2 Sertifikasi Kemanker RI.
Hari ini, Senin, 1 Juli 2024, penutupan Diklat dilakukan di Aula BLK. Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM dan Kadisnaker, H Sanjay Yunus SH MH beserta Dirut PDC, Faried Iskandar Dozyn langsung melakukan penutupan Diklat.
Dirut PDC, Faried Iskandar Dozyn mengatakan, program ini merupakan CSR/TJSL PT PDC, anak perusahaan Pertamina bergerak dibidang pengoperasian alat berat.
“Lewat Diklat Operator Mobile Crane Kelas 2 Sertifikasi Kemanker RI, bisa mensinergikan bisnis alat berat kita kelola,” bebernya.
Selain itu, akunya membantu sertifikasi bagi operator crane berpartisipasi dalam kegiatan usaha PDC. “Telah selesai, selama 5 hari Diklat Operator Mobile Crane Kelas 2 Sertifikasi Kemanker RI ini. Terima kasih dukungan Pemkot Prabumulih dan Disnaker. Khususnya, Pak Pj Wako Prabumulih,” pesannya.
Ucapnya, selesai program ini, bisa menciptakam peluang berperan aktif berkontribusi dalam ketahanan energi di Kota Nanas ini. “Semoga bekal diberikan, bermanfaat bagi peserta sebanyak 21 orang,” tandasnya.
Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM mengucapkan, terima kasih sebesar-besarnya telah peduli terhadap Prabumulih. “Memberikan Diklat Operator Mobile Crane Kelas 2 Sertifikasi Kemanker RI ini. Hal ini, bagian upaya sinergi bersama Pemkot Prabumulih dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Prabumulih,” sebut Elman.
Terangnya, berterima kasih kepada PT Berkarya Sukses Gemilang atau BSG, yaitu Putri Febrianty bergerak dibidang Jasa K3.
“Terima kasih, sudah mendidik dan membekali ilmu para peserta Diklat adalah warga Prabumulih. Harapan kita, yah bisa diterima bekerja di perusahaan. Jangan jadi penonton, makanya butuh skill,” jelasnya.
Pesannya, keahlian didapat hendaknya bisa memberikan manfaat dan juga kegunaan bagi peserta Diklat. “Sayang sekali, jika tidak dimanfaatkan. Apalagi, ini adalah kesempatan berharga. Ke depan, bisa diselenggarakan Diklat lainnya bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih,” tutupnya. (rin)
