TANGANI : Pekerja PHRZ 4 Field Prabumulih menangani pasca kebocoran pipa dan kebakaran di Kelurahan Gunung Kemala, Sabtu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Pasca kejadian kebocoran pipa Pertamina hingga menimbulkan kebakaran hebat di Jalan Pertamina Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Sabtu dini hari.
PHRZ 4 Field Prabumulih langsung gerak cepat melakukan penanganan kebocoran pipa trukline 6 inci tersebut hingga Sabtu siang.
Telah diterjunkan tim, guna melakukan penanganan kebocoran pipa trukline 6 inci tersebut. Melakukan beberapa upaya, diantaranya tim operasi produksi mematikan seluruh sumur dan menghentikan pengiriman dari jalur trunkline tersebut.
“Penyebab munculnya api terbuka ini masih dalam investigasi tim, namun api tersebut telah berhasil dipadamkan tim fire PHRZ 4 Prabumulih Field,” terang SM PHRZ 4 Field Prabumulih, Muhammad Luthfi Ferdiansyah dalam rilis dikirim Comrel and CID PHRZ 4.
Memastikan keselamatan, Luthfi mengimbau terhadap masyarakat berada di sekitar area pipa trunkline milik PHRZ 4 Field Prabumulih tersebut, agar kiranya tetap berhati-hati saat beraktifitas disekitar jalur pipa migas dan PHRZ 4sudah mengimbau dan memberi peringatan akan bahaya membuat api terbuka di dekat pipa. “Hal itu kita lakukan demi keamanan masyarakat sekitar, agar tidak terdampar pasca kebocoran pipa terjadi,” tukasnya.
Disinggung soal kebun karet, hewan hangus terbakar. Juga, pemilik kebun alami luka bakar. Dijelaskannya, warga tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) mendapatkan penanganan. “PHRZ 4 Prabumulih Field segera menindaklanjuti terkait kebun dan hewan ternak terdampak dalam kebocoran ini,” tambahnya. (rin/ril)