Optimal Produksi Migas, SKK Migas Dorong PHRZ 4 Kerja Lebih Banyak Lagi dan Masive

  • Bagikan

KUNJUNGI : Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto bersama Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengunjungi PHRZ 4 diterima Dirut PHR, Jaffee A Suardin dan GM PHRZ 4, Agus Amperianto di Wisma Duta Komperta Prabumulih, Rabu. Foto : Rian/FS.COM

//Target Produksi Migas PHRZ 4, Tahun Depan Meningkat 20 Persen

PRABUMULIH, FS.COM – Di penghujung 2022, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto bersama Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke PHRZ 4, Rabu, 28 Desember 2022.

Kedatangannya, didampingi Dirut PHR, Jaffee A Suardin bersama GM PHRZ 4, Agus Amperianto di Wisma Duta Komperta Prabumulih.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto kepada awak media menjelaskan, kunjungannya itu guna mendukung dan mensupport PHRZ 4, agar melaksanakan aktivitas lebih banyak dan masive.

“Karena memang strategi dalam meningkatkan produktivitas migas, tidak lain agar lebih agresif dan efisien. Kita lihat work and budget PHRZ 4, akan melaksanakan aktivitas drilling meningkatkan produksi migas,” jelas Dwi.

Kata dia, PHRZ 4 telah melakukan 48 -50 sumur pemboran tahun ini, ke depan 61 sumur dalam rangka menunjang dan meningkatkan produksi migasnya.

“Meningkatnya target produksi migas hingga 20 persen dilakukan PHRZ 4, patut kita apresiasi dan memberi semangat pentingnya pekerja PHRZ 4. Hal itu, guna mendukung kilang KPI berada di Plaju,” jelasnya.

Ucapnya, telah melakukan peninjauan dan melihat lifting terakhir di kilang KPI Plaju. Karena, kapasitas masih memungkinkan bisa meningkatkan ke depannya RU 3 Plaju.

“Sehingga, di hulu kita punya tanggung jawab agar lebih produktif sehingga meningkatkan produksi minyak mentah di Sumsel. Kita menyadari lapangan PHRZ 4 merupakan lapangan mature (tua, red). Meski, potensi tetap ada,” bebernya.

Sebutnya, guna meningkatkan recovery, memang perlu effort lebih tentu saja mahal biaya. Tetapi, Pemerintah telah membangun policy, seberapa pun mahal asal memungkinkan ditambah recovery menciptakan ekonomian akan didukung.

“Peluang itu harus dimanfaatkan K3S. Termasuk, PHRZ 4 dan kita dorong temukan cadangan baru migas, PHRZ 4 telah menyiapkan POD baru tahun depan satu lagi. Sembari itu, ngebor di luar POD dilakukan itu sangat bagus,” kata dia.

Lanjutnya, SKK Migas akan mendukung, agar cepat meningkatkan produksi migas. Diakuinya, produksi Migas PHRZ 4  tembus 98 persen. Namun, harus terus didorong kegiatan pemboran lebih masive lagi.

“Kita minta Dirut PHR (Pak Jaffe, red) dukung kebutuhan PHRZ 4, agar kegiatan lebih banyak lagi hingga produksi migasnya terus meningkat guna menunjang produksi migas nasional,” rincinya.

Dirut PHR 4, Jaffee A Suardin bersama GM PHRZ 4, Agus Amperianto menjelaskan, rata-rata produksi minyak mentah di PHRZ 4 tahunannya, 24 ribu BOPD.

“Di Desember ini, produksi minyak mentah akan melewati 23 ribu BOPD atau sekitar 98 persen target produksi terpenuhi. Sedangkan, produksi gasnya 470 MMSCF tahun ini,” kata Jaffee.

Tahun depan, aku Jaffee menariknya produksi minyak akan ditingkatkan menjadi 27 ribu BOFD. Sedangkan, gas akan flat atau tetap. “Inovasi guna menunjang produksi, terus dilakukan PHRZ 4. Salah satunya, melakukan recovery sumur lama. Lalu, penggunaan teknologi guna mengoptimalkan produksi migas. Dan, terakhir melakukan pengeboran sumur baru dan lainnya,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan