Oknum Lurah Minta Mediasi, Tetap Ngaku Tak Bersalah. Datangi Kantor Pertamina, Korban Tidak Bersedia Bertemu Lanjut Proses Hukum

  • Bagikan

MEDIASI : Oknum Lurah bersama warganya mendatangi Kantor Pertamina meminta mediasi, Senin. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Oknum Lurah di Prabumulih diduga terlibat pemerasan uang keamanan di Rig Pertamina. Informasi dihimpun awak media, Senin, 23 September 2024, mendatangi Kantor Pertamina bersama sejumlah warganya.

Oknum Lurah tersebut, minta perusahaan melakukan mediasi bersama korbannya. Namun, korban tidak bersedia bertemu dan didapat kabar atas dugaan pemerasan dilakukannya mengaku tetap tidak bersalah.

“Iya tadi pagi, Oknum Lurah bersama beberapa warganya datang ke Kantor Pertamina. Meminta mediasi bersama korbannya, namun korban menolak,” ujar salah satu nara sumber terpercaya di lingkungan Pertamina, tidak mau disebutkan namanya.

Jelas nara sumber awak media, keterangan korban kasusnya telah dilaporkan ke Polres Prabumulih. “Biar lah proses hukumnya berjalan, kita lihat proses pembuktian lewat penyelidikannya,” tukasnya.

Terpisah, Heryadi dikonfirmasi terpisah membenarkan hal itu. Kalau ia enggan bermediasi bersama Oknum Lurah tersebut, karena kejadian menimpanya telah dilaporkan ke Polres Prabumulih.

“Akibat tindakan Oknum Lurah tersebut, saya jelas dirugikan. Oknum Lurah tersebut, jelas mengambil uang dari saya Rp 5,2 juta. Sementara itu, PK dijanjikan tidak ada dan berjaga anak buah kita. Ketika waktu itu, meminta pengurangan uang Oknum Lurah tersebut tidak bersedia,” bebernya.

Ungkapnya, karena sudah berproses di Polres Prabumulih biarlah proses hukumnya berjalan sesuai aturan dan ketentuan. “Sudah kita laporkan ke Polres Prabumulih, biarlah kasusnya berjalan sesuai proses hukum,” tandasnya.

Terpisah, Security Officer Field Prabumulih, Sally membenarkan, kalau Oknum Lurah datang ke kantornya meminta mediasi.

“Sudah kita lakukan upaya mediasi, namun korbannya tidak bersedia bertemu. Karena, ini menyangkut kedua belah pihak kita hanya memfasilitasi saja. Tetapi, tidak berhasil,” akunya.

Menurut korban, kasusnya telah dilaporkan ke Polres Prabumulih. “Proses hukumnya, tengah berjalan di Polres Prabumulih,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan