Maashobirin. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Kedatangan oknum guru diduga cabul ke SMAN 1 Prabumulih, cukup membuat terkejut dan menimbulkan keresahan ortu siswa, karena mendapat informasi akan mengajar kembali.
Karena, ulah oknum guru cabul itu tidak bisa ditolerir dan mencoreng dunia pendidikan, dan juga ditakutkan bisa berulang.
Menanggapi itu Kepala SMAN 1 Prabumulih, Maashobirin SPd MSi tak menampik hal itu. “Oknum guru tersebut, sempat datang ke sekolah menanyakan statusnya,” ujar Maas kepada awak media.
Diungkapnya, sejauh ini belum ada keputusan dari Disdikbud Provinsi Sumsel soal statusnya. Selain itu, sesuai kesepakatan damai antara korban dan oknum guru tersebut. “Memang, tidak akan mengajar lagi di SMAN 1 Prabumulih. Sudah kita sampaikan kepada oknum guru tersebut. Selain itu, kita tidak memungkiri keresahan ortu siswa terhadap oknum guru dinilai tidak layak lagi mengajar dan menjadi pendidik. Karena, ortu siswa khawatir bisa kembali berulang kejadiannya,” terangnya.
Dijelasnya, jika oknum guru tersebut ingin mengajar kembali di SMAN 1 Prabumulih, sama saja mengingkari perjanjian perdamaian telah disepakatinya bersama korban sebelumnya. “Kita telah menyampaikan, agar oknum guru tersebut tidak lagi ke sekolah. Sehingga tidak lagi, menimbulkan keresahan siswa dan juga ortu siswa,” tutupnya. (rin)
