RELEASE : Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP didampingi Kasatres Narkoba, AKP Jonson SH MSi memimpin release hasil razia hiburan malam di depan Ruangan Bag Ops, Jumat. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Polres Prabumulih mengelar razia gabungan bersama Satpol PP, BNN, Subdenpom di sejumlah tempat hiburan di Kota Nanas, Jumat dini hari, 7 Februari 2025.
Operasi ‘Obok-Obok’ hiburan malam ini, tidak sia-sia. 7 pemuja narkoboy, berhasil diamankan. Tidak hanya dari hasil tes urine, tetapi juga ada barang bukti.
Hiburan malam menjadi sasaran razia gabungan, antara lain; Salsa, Diva, Platinum, Ekslusif, dan lainnya.
Hal itu dibenarkan, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP didampingi Kasatres Narkoba, AKP Jonson SH MSi ketika memimpin release hasil razia gabungan di depan ruang Bag Ops, Jumat siang.
“1 orang kedapatan membawa pil ekstasi, tersangkanya berinisial SA, warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI,” ujarnya.
Proses hukumnya, kata dia, tengah berjalan dan tersangka dijerat UU No 35/2009 tentang narkoba dan psikotropika.
“Petugas juga melakukan pemeriksaan urine terhadap 26 orang pengunjung tempat hiburan. Hasilnya, enam orang dinyatakan positif narkotika nama AM warga Sukaraja, RSP warga Pangkul, SF warga Perum CPI 2 Gunung Ibul,” bebernya.
Kemudian, TH warga Gunung Ibul, AF warga Gunung Ibul dan FIS warga Perum Sukajadi di amankan pihak kepolisian. Sedangkan Sebanyak 20 orang lainnya dinyatakan negatif.
“Petugas juga menyita berbagai minuman keras dari Kafe Platinum di Payuputat, barang bukti berupa, 39 botol Kawa-Kawa, 2 botol Iceland, 32 botol Anggur Merah dan ½ jeriken Tuak Bali,” jelasnya.
Razia tersebut, petugas juga menemukan satu unit sepeda motor Honda CRF nomor polisi BG 4152 PAE ditinggalkan pemiliknya saat razia berlangsung. “Saat ini, kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Prabumulih penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (rin)
