CEK : Dirsamapta Polda Sumsel, Kombes Pol Budi Mulyanto SIk MH mengecek kesiapan penanganan Karhutla di Sumsel. Foto : Ist/FAJARSUMSEL..COM
PALEMBANG, FAJARSUMSEL.COM – Bertempat dilapangan Mapolda Sumsel pada Rabu, 17 Juli 2024, Polda Sumsel menggelar apel kesiapan penanganan karhutla.
Personel dan perlengkapan yang akan digunakan mendukung penanganan kebakaran hutan dan lahan diperiksa satu persatu pimpinan apel.
Kapolda Sumsel, Irjen P A Rachmad Wibowo melalui Direktur Samapta, Kombes Pol Budi Mulyanto Sik MH yang memimpin apel kesiapan dalam arahannya mengatakan, kegiatan bertujuan memastikan kesiapan personel dan perlengkapan telah dimiliki Polda Sumsel dalam rangka kesiapan menghadapi Karhutla sudah mulai muncul titik api dibeberapa lokasi.
“Kita pastikan kesiapan personel dan perlengkapan ada, sehingga setiap saat siap diterjunkan kelapangan membantu wilayah,” ujarnya.
Kombes Budi Mulyanto menegaskan, setiap sub satuan tugas (Subsatgas) wajib mempersiapkan kendaraan operasional berikut perlengkapannya secara baik sehingga bisa digunakan kapanpun diperlukan.
Terdata perlengkapan digelar dan dicek kesiapannya diantaranya kendaraan R4 jenis Toyota Hilux V 4007-10 dan perlengkapannya dari Ditreskrimsus, 1 unit kendaraan R6 Karhutla 6017-15 serta bus dan perlengkapannya dari Ditsamapta, 1 unit kendaraan RIB 85 PK dan truk beserta perlengkapannya.
Selain itu, kendaraan dan perlengkapan dari Satbrimob berupa Water Canon, truk dan angkutan, Mobil SAR darat, Pompa Fortable, 6 roll Fire Hose, Y connection, Nozzle Gambut, Apar Powder ABC, Apar Foam AFF, Apar Clean Agent, 3 Pistol Grip 1,5″, 3 Fire Helmet, 3 Fire Glove, 3 set Baju Sar dan Sepatu Sar, Cutting Tool, Thermal, 3 Gearbag, Chainsaw, Skop, P3K, 2 Motor Tempell dan Helmet, 2 Tali Pandu, 4 Hook Carabiner dan Body Harness, 16 Senter dan 16 Jaket Pelampung.
“Kita cek tadi seluruh peralatan memang sudah sekian waktu tersimpan digudang. Alhamdulillah, semuanya siap pakai. Begitupun kondisi fisik personel kita juga cukup sehat dan bugar, mudah mudahan bersama dengan petugas lainnya dari TNI, BPBD, Manggala Agni, dari Masyarakat Peduli Api dan relawan sudah siap mengemban tugas yang cukup berat ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, jajaran Polda Sumsel gencar melakukan kegiatan sosialisasi ie masyarakat untuk pencegahan dan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel.
“Kesiapan baik personel maupun perlengkapan sarana prasarana ini terus kami gencarkan termasuk juga di polres jajaran, seiring penetapan status siaga darurat karhutla oleh pemerintah Provinsi Sumsel tanggal 13 Juni 2024 yang lalu,” terang Kepala Biro Ops Polda Sumsel, Kombes Pol M Anis Prasetyo kepada media.
“Selain itu, kita juga melakukan pengecekan terhadap embung/penampung air, menara pantau yang ada disetiap perusahaan, kita pastikan masih berfungsi dengan baik. Kita juga sebarluaskan Maklumat Kapolda tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada masyarakat,” tambahnya.
Anis menambahkan setidaknya ada 9 daerah rawan karhutla tahun ini diantaranya Ogan Ilir, Muara Enim, Pali, Ogan Komering Ulu, OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, Muratara dan Lahat. (ril)