Menyiapkan Generasi Qurani Menyongsong Masa Depan Gemilang, LPPTKA BKPRMI Wisuda 598 Santri

  • Bagikan

WISUDA SANTRI : Wawako, H Andriansyah Fikri SH bersama Ketua BKPRMI Sumsel, Ustadz Firdaus SH dan Ketua BKPRMI Prabumulih, Erwin Firmanza ST MSi mewisuda ratusan santri LPPTKA BKPRMI dari TPA/TKA se-Prabumulih di Aula IC Jalingtim, Rabu.

PRABUMULIH, FS.CO – Lembaga Pembinaan Pengembangan TK Alquran atau LPPTKA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia alias BKPRMI Prabumulih mengelar wisuda santri ke XXX di Aula Islamic Center yaitu IC di Jalan Lingkar Timur Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Rabu, 9 Nopember 2022.

Sebanyak 598 santri dari 102 TPA/TKA di Prabumulih, dalam rangka menyiapkan generasi Qurani menyongsong  masa depan gemilang.

Wawako Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH menjelaskan, program BTA masuk di muatan lokal di seluruh SD di Prabumulih menjadi syarat utama kelulusan lebih tinggi lagi.

“Prabumulih bukan kota santri, makanya Pak Ridho melalui Perwako mewajibkan siswa SD kelas IV, V, dan VI mengikuti pembelajaran program BTA di sekolahnya,” terang Fikri, sapaan akrabnya.

Dan, hal ini kata Fikri mendapatkan dukungan dari Ormas Islam. Sehingga, sejauh ini berjalan secara baik hingga hampir setiap sekolah memberlakukan program BTA khususnya di tingkat SD.

“Program keislaman ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih. Tidak hanya, program BTA saja. Tetapi, juga melarang meminta-minta membangun masjid. Tetapi, Pemkot membangun sendiri masjid lewat APBD juga rumah ibadah lainnya. Ada juga, pemberian insentif bagi guru ngaji, dan lainnya,” ujar suami Hj Reni Indahyani SKM MSi.

Ujar ayah empat anak ini, program keagamaan khususnya BTA tidak lain dalam rangka mewujudkan generasi qurani menyongsong masa depan gemilang di Kota Nanas ini. “Dalam ajang lomba MTQ, Pak Wako berupaya mengandalkan santri sendiri. Makanya, terus dilakukan pembinaan bagi para santri ini. Kita lewat Ormas Islam ini, kita berharap bisa mencetak santri terbaik dalam meningkatkan pembinaan bidang keagamaan,” tambahnya.

Ketua DPW BKPRMI Prabumulih, Ustadz Firdaus SH menjelaskan, wisuda ini, tanda selesai memberantas buta aksara alquran. Datangi lagi TPA/TKA masih ada pembelajaran lanjutan.

“Harapan kita ada program lanjutan, guna mendidik santri telah diwisuda kembali ke TPA/TKA,” ujar Firdaus didamping WK III, H Mat Amin SAg.

Belum lama ini, kata dia, telah dilakukan standarisasi guru ngaji di Prabumulih dalam rangka meningkatkan kemampuan atau kompetensi para guru ngaji agar lebih baik.

“Support umarohnyo tetap semangat, menjalankan program mengaji ini. Yaitu Prabumulih dan Lubuk Linggau berlomba-lomba menjadi terbaik. Kalau Rekor MURI, program keagamaan khususnya program BTA belum ada menyaingi Prabumulih,” bebernya.

Ke depan, kata dia, BKPRMI akan melaksanakan gerebek masjid. Termasuk di Prabumulih, akan dilaksanakan. “Guna meningkatkan pembelajaran santri dalam bidang keagamaan,” ucapnya.

Ketua BKPRMI Prabumulih, Erwin Firmanza ST MSi mengatakan, wisuda ke XXX ini sebanyak 598 santri telah dilakukan ujian munaqosah pada Oktober 2022.

“Program ini dalam rangka mendukung program BTA Pemkot Prabumulih yaitu Pak Wako telah dituangkan dalam Perwako,” ujar Erwin.

Ia mengatakan, terima kasih kepada Pemkot Prabumulih telah memperhatikan dan mempedulikan pembangunan bidang keagamaan. “Sehingga, berhasil meraih Rekor MURI. Program keagamaan diterapkan di Sumsel, karena programnya telah dirasakan. Kepada santri, jangan berhenti mengaji hingga akhir hidup. Karena, mengaji tanda kedekatan kita kepada sang pencipta,” pesannya.

Lanjut PNS di Disperkim ini, jangan berhenti mengaji terus asah kemampuan hingga lebih baik. Karena mengaji ini, sangat bermanfaat menjadi bekal hidup. “Menjadi anak Soleh dan Soleha, motivasi terus anak,” tukasnya. (rin)

  • Bagikan