SAMARINDA, FAJARSUMSEL.COM – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Samarinda, Senin, 16 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Pigai menegaskan, pentingnya peran media dalam menjaga pilar demokrasi, menegakkan hak asasi manusia dan menyuarakan keadilan sosial.
Menteri Pigai pun berpesan, pers harus menjadi lebih berani dan tegas dalam menyuarakan kebenaran.
“Dari pers suaranya makin lemah, jadilah pers suaranya makin keras. Ini adalah progres, bukan regres, bukan kemunduran, melainkan kemajuan,” katanya.
Pers, lanjut Pigai, merupakan salah satu pilar utama menopang demokrasi Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Pria Kelahiran Papua Tengah ini menegaskan, tanpa pers, nilai-nilai kejujuran, perdamaian dan keadilan tidak akan dapat dipancarkan kepada publik.
“Media, dalam pandangannya, ibarat matahari dan bulan yang menerangi dunia, membuka cakrawala yang sebelumnya tersembunyi,” akunya.
Pigai juga memuji, JMSI sebagai organisasi tidak hanya menjadi wadah berkumpulnya insan media, tetapi juga menjadi pelita menerangi masyarakat dengan informasi objektif dan berkualitas.
Tak lupa ia mengingatkan bahwa tugas pers bukan hanya menjadi jendela dunia, tetapi juga cahaya dunia, mampu menjadi jembatan informasi bagi masyarakat, khususnya di tempat-tempat sulit dijangkau.
Pria pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintah Masyarakat Desa di Yogyakarta ini juga menghubungkan peran media bersama Asta Cita yakni delapan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, menempatkan HAM sebagai poin pertama, sekaligus pusat tata kelola demokrasi, perdamaian dan keadilan.
“HAM adalah pusat dari tata kelola demokrasi, perdamaian, dan keadilan,” tegasnya kembali.
Pria dikenal kritis dalam memperjuangkan HAM di Indonesia ini juga mendorong para insan pers untuk tidak takut menyuarakan kebenaran dan memberikan kritik.
“Jangan takut untuk mengucap dan mengungkapkan kebenaran. Jangan takut memberi kritikan,” imbuhnya seraya mengajak.
Telah hadir selain Menteri HAM, acara Rakernas JMSI ke-3 ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, beserta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur lainnya atau mewakili, Pejabat Gubernur Lampung Samsudin, Ketua JMSI Pusat Teguh Santosa, Ketua JMSI Kalimantan Timur Mohammad Sukri, para ketua dan pengurus JMSI dari berbagai kabupaten/kota dan beberapa perusahaan mendukung suksesnya kegiatan tersebut.
Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Sukri. Sukri yang juga CEO MSI Group itu menyampaikan, sekelumit perjuangannya menjadi tuan rumah Rakernas ke-3 JMSI.
Telah hadir Arya Nurjayani (Manager Difa Sportex Indonesia), mewakili Fazhra Fawwaz Al Firman mengatakan, Rakernas JMSI ke-3 ini sangat luar biasa, selain dihadiri oleh tokoh penting juga dihadiri Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai. “Kami berharap JMSI menjadi garda terdepan media terpercaya,” tukasnya.
JMSI berkomitmen, menjadi jembatan informasi membuka dunia dan mendukung terciptanya keadilan sosial di masyarakat.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dan dirangkai pula dengan pengukuhan pengurus cabang JMSI Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara. (rin/ril)