Oleh: Dina Triani, SKM – Mahasiswa Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tridinanti Palembang
Pendidikan memiliki peran penting sebagai fondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), upaya peningkatan kualitas pendidikan terus digalakkan oleh berbagai pihak, baik pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat. Namun, di tengah berbagai kemajuan, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia pendidikan di PALI adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Di beberapa wilayah pedesaan, masih terdapat sekolah dengan kondisi bangunan yang belum layak, laboratorium yang belum memadai, serta minimnya fasilitas teknologi pendukung proses pembelajaran. Kondisi ini tentu berdampak terhadap kualitas kegiatan belajar mengajar yang belum optimal.
Selain masalah fasilitas, pemerataan tenaga pendidik juga menjadi persoalan penting yang perlu mendapatkan perhatian serius. Masih ada sekolah yang kekurangan guru tetap, terutama di jenjang sekolah dasar dan menengah di daerah terpencil. Pemerintah daerah bersama Dinas Pendidikan diharapkan terus berupaya melakukan pemerataan tenaga pendidik serta meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan program pengembangan profesional berkelanjutan.
Tidak hanya pemerintah dan sekolah, peran aktif masyarakat dan orang tua juga sangat dibutuhkan dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Dukungan berupa perhatian terhadap proses belajar anak, serta keterlibatan dalam kegiatan sekolah, dapat menumbuhkan budaya belajar yang positif di lingkungan keluarga dan masyarakat. Pendidikan sejatinya bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.
Harapan besar masyarakat Kabupaten PALI adalah agar dunia pendidikan di daerah ini terus berkembang menuju arah yang lebih baik. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan masyarakat, cita-cita untuk menghadirkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkarakter bukanlah hal yang mustahil.
Masa depan generasi muda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sangat bergantung pada langkah nyata yang diambil hari ini. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, sistem pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing dapat diwujudkan—demi terciptanya sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. (*)