Terima Kasih Program TMMD, Akhirnya Walgio Punya Rumah Layak Huni
TENTARA Manunggal Masuk Desa (TMMD), program dilaksanakan di Desa Ujan Mas, Kecamatan Ujan Mas. Berbagai program pembangunan infrastruktur dijalankan, salah satunya program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Rumah Wagino, salah satu warga dibangun lewat program tersebut. Bagaimana kisahnya?
Andrian Purja, FS.CO, DESA UJAN MAS BARU
RUMAH Milik Walgio (50), di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas dahulunya sangat memprihatinkan hingga masuknya program TMMD ke 113. Hasil kolaborasi Pemerintah kabupaten (Pemkab) Muara Enim dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0404/Muara Enim Prabumulih PALI (MPP), akhirnya rumah tadinya tidak layak huni disulap jadi layak huni.
Rumah Walgio direnovasi, kini berdinding beton dan tampilan bagus sekali berukuran 6 x 6 meter persegi. Memiliki, 1 kamar tidur. 1 kamar mandi, ruangan tengah, sumber air bersih dan lainnya.
Melihat rumahnya, telah usai dibangun dan jauh lebih layak dari sebelumnya jelas membuat Walgio dan keluarga tersenyum bahagia. “Terima kasih Pak Bupati, dan Pak Dandim akhirnya rumah kami tadi sudah repot. Kini, jauh lebih bagus berdinding beton dan sangat layak huni,” ucapnya berterima kasih di sela-sela kunjungan Waaster KASAD, Brigjen TNI Mathius Jangkung Widyanto SIP MTrHan, beberapa waktu lalu.
Walgio sendiri, sangat bersyukur atas perhatian Kodim 0404/MPP dan Pemkab Muara Enim, telah membuat rumahnya jadi layak huni sekarang ini. “Kami sudah 26 tahun tinggal di dusun ini, karena keterbatasan uang niat kami membangun rumah layak belum tercapai,” akunya.
Dengan gembiranya, atas pembangunan rumah tersebut tak lupa bibirnya mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI dan juga Pemkab Muara Enim. “Terima kasih, semoga TNI selalu sukses dan merakyat. Senantiasa, membantu rakyat,” kata pria paruh baya ini.
Waaster KASAD, Brigjen TNI Mathius Jangkung Widyanto SIP MTrHan langsung meninjau program TMMD ke 113 di Desa Ujan Mas tersebut memastikan program berjalan baik dan lancar. Termasuk juga, meninjau rumah milik Walgio telah selesai dibangun dalam program TMMD tersebut.
“Alhamdulillah, yah Pak Walgio rumahnya sudah jadi dan layak. Dihuni yah, dijaga dan dirawat supaya bermanfaat,” pesan Jenderal bintang satu ini.
Kata Mantan Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya (Gaya) menjelaskan, kalau laporan dari Komandan Kodim (Dandim) Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP. Program TMMD ini, ada program fisik dan non fisik. Program non fisik, berupa penyuluhan dan sosialisasi telah selesai 100 persen. Sedangkan, program fisiknya terus berjalan dan secepatnya diselesaikan,” terang Jangkung, sapaan akrab pria pernah berdinas di Yonzipur 2/SH ini mulai dari pangkat Letda hingga Kapten.
Dia menjelaskan, adanya program TMMD ini jelas menambah infrastruktur di desa menjadi sasaran program TMMD ini. “Guna mendorong kemajuan desa, karena sarana prasarana makin lengkap. Hasil dari TMMD ini, jelas memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tukas Jangkung.
Dandim 0404/MPP, Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP menjelaskan, proyek fisik progressnya sudah 60 persen. Sementara, proyek non fisik 100 persen telah selesai.
“Proyek fisik meliputi; pembukaan sekaligus pengerasan dan pemasangan agregat jalan. Lalu, pembuatan 5 plat deker sepanjang 2.220 meter, pembuatan 1 unit TPA, 5 unit rumah dibedah, dan pembuatan 4 unit poskamling. Pengerjaan akan segera diselesaikan sesuai target telah ditetapkan. Termasuk, program RTLH masuk dalam program TMMD ini,” jelas Mantan Danyon Arhanud 12/Satria Bhuana Prakasa (SBP) ini.
Sedangkan, proyek non fisik ada 9 kegiatan. Yaitu; penyuluhan lingkungan hidup, kesehatan, pariwisata, koperasi, pertanian, perpustakaan keliling, dan lainnya.
“Selain itu, juga ada program tambahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) berupa manunggal air bersih pembangunan instalasi sumur bor kedalaman 62 meter dan pembuatan penampungan air berkapasitas 3 ribu liter di Desa Ulak Bandung, juga pembuatan 5 unit Mandi Cuci Kakus (MCK). Proyek fisik fokus pada sarana prasarana desa, proyek non fisik sasarannya program pembinaan teritorial lewat berbagai program penyuluhan,” tukas Pamen berpangkat dua mawar ini.
Dijelaskan Rimba, kegiatan TMMD ini melibatkan seluruh elemen. Baik dari TNI, antara lain; TNI AD, AL, dan AU. Juga, Polri dan masyarakat. “Totalnya, ada 150 orang terlibat dalam Satgas TMMD Kodim 0404/MPP mengerjakan proyek fisik dan non fisik,” beber pria asal Makasar ini.
Asisten II Pemkab, H Riswandar SH MA menjelaskan, kalau Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel). Termasuk dataran rendah, luasnya sekitar 7.482 KM persegi.
“Adanya TMMD ini, jelas banyak manfaatnya bagi warga Desa Ujan Mas, juga Desa Ulak Bandung. Apalagi, anggarannya tidak terlalu besar namun manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Ke depan, Pemkab akan menambah anggaran program TMMD ini,” beber Riswandar.
Tak lupa, ia mengucapkan, terima kasih atas program TMMD telah dilakukan TNI AD. “Semoga terus berlanjut, di desa lainnya di Kabupaten Muara Enim. Guna menambah sarana prasarana bagi masyarakat, menunjang kemajuan dan perkembangan desa. Dan, membantu masyarakat melengkapi fasilitas di desanya,” harapnya bersama Kabag Rem Polres Muara Enim, Kompol Roni R. (*)
