Medsos, Bisa Digunakan Jaksa Selidiki Jejak Asset Tersangka Korupsi

  • Bagikan

NARSUM : Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH menjadi narsum memberikan pendidikan anti korupsi digelar BKPSDM, Rabu.

PRABUMULIH, FS.CO – Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH mengingatkan, para ASN harus bijak dan cerdas menggunakan medsos. Pasalnya, jika ASN pamer gaya hidup hedon dan harta kekayaan lewat medsos.

Karena, penghasilan ASN jelas. Dan, patut dicurigai bisa hidup gaya hedon dan asalnya patut diduga dari sumbernya berasal dari korupsi.

Penyidik dapat mengusut jejak asset ASN terindikasi atau diduga melakukan korupsi lewat medsos. Jika ada laporan masuk ke Kejaksaan, termasuk Kejari Prabumulih.

Hal itu ditegaskan Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH mengingatkan, para ASN agar menjaga integritasnya sebagai abdi negara supaya tidak terjerumus dan terlibat korupsi.

“Korupsi itu, prilaku pejabat negara dan juga ASN. Menyalahgunakan kewenangannya, dalam pengelolaan keuangan negara,” ujar Roy, sapaan akrabnya ketika memberikan pengarahan kepada para ASN di lingkungan Pemkot mengikuti pendidikan anti korupsi digelar BKPSDM Prabumulih.

Mang Oy menekan, agar pengelolaan keuangan negara harus jelas dan benar sesuai SOP telah ditetapkan. “Jangan coba-coba fiktif dan mark up uang negara, pasalnya ancaman tindakan pidana korupsi didepan mata dan jelas terkena proses hukum,” terang suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH.

Ayah tiga anak ini menekankan, agar prilaku korupsi dihindari para ASN. Caranya, meningkatkan integritasnya secara konsisten. “Pendidikan anti korupsi, kita berikan ini juga dalam rangka pencerahan kepada ASN agar tidak melakukan korupsi,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan