TANAM : Warga Desa Sinar Rambang memanfaatkan pekarangan menanami sayuran, guna menjaga ketahanan pangan, belum lama ini. Foto : Ist/FS.CO
//Bercocok Tanam Sayuran
PRABUMULIH, FS.CO – Pemanfaatan pekarangan secara optimal, bercocok tanam sayuran dinilai efektif guna menjaga ketahanan pangan masyarakat itu sendiri.
Hal inilah gencar dilakukan Kades Sinar Rambang, Indarqo mengimbau, warganya agar memanfaatkan pekarangan ketimbang mubasir lebih baik bercocok tanam sayuran.
“Tidak hanya sayuran saja bisa ditanam, bisa juga jagung sebagai salah satu bahan pokok. Tidak hanya sebagai konsumsi sendiri, juga bisa dijual guna menambah pendapatan keluarga,” ujar Indarqo.
Rincinya, tanaman sayuran bisa ditanam. Seperti; cabe, tomat, terong, dan lainnya. Adanya tanaman di pekarangan rumah, kata dia tidak perlu lagi mengeluarkan uang guna membeli sayuran tersebut.
“Apalagi, penanaman sayut mayur itu tidak sulit dan terlalu lama. Dalam waktu, relatif singkat sayur mayur bisa dipanen seperti kangkung, bayam, dan lainnya,” tukasnya.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Rainbow Garden Desa Sinar Rambang, Nurlaili menjelaskan, pemanfaatan pekarangan rumah berkebun telah lama digalakkan. Akunya, kebersamaan dan kekompakan diciptakanlah KWT merupakan program dari Pemkot Prabumulih.
“Ini semua tak luput dari arahan dan bimbingan dari Kades dan Ketua Penggerak PKK Desa Sinar Rambang. Saat ini aneka sayuran telah kita tanam seperti Kangkung, bayam, kacang, jagung, tomat cabe, terong, caisin dan segala jenis bumbu masakan dan sebagian telah masuk masa panen,” terangnya.
Bebernya, pemanfaatan lahan sekitar rumah didesanya bertanam sayur baik langsung dipekarangan maupun ditanam dalam polibek.
“Kita telah berupaya ikut menjaga ketahanan pangan, dan lumayan hasil tanaman kami bisa dijual maupun dikosumsi sendiri,” pungkasnya. (rin)