Mahathir Mohamad Akui Malaysia Tertinggal dari Indonesia

  • Bagikan
mahatirt
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengakui, bahwa negaranya telah tertinggal dari Indonesia--

JAKARTA– Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengakui, bahwa negaranya telah tertinggal dari Indonesia dan Vietnam dalam hal pembangunan.

“Saya siap menerima bahwa dari sisi pembangunan, Malaysia belakangan ini tertinggal dari Indonesia dan Vietnam,” kata  Mahathir lewat utas di Twitter dikutip Selasa 19 April 2022.

Bahkan, kata Mahatir, Malaysia juga berada di belakang beberapa negara Afrika soal pembangunan.

Menurutnya, negara-negara Afrika sudah menghemat miliaran karena manajemen mereka yang baik menggunakan peralatan dan teknologi baru yang lebih efisien.

“Kami (Malaysia) tidak siap menggunakan teknologi terkini untuk mencapai efisiensi dan membatasi korupsi,” ujarnya. 

“Kami menolak teknologi ini karena dapat mengungkap perbuatan salah para anggota parlemen kami,” sambungnya.

“Mereka (Afrika) sudah berada di depan kita. Tentu saja tidak perlu merasa malu karena kita disalip oleh negara-negara Afrika,” lanjutnya. 

“Bukankah kita telah diajarkan bahwa mencuri uang pemerintah bukan lah sesuatu yang membuat kita harus merasa malu? Jika bos kita melakukannya (korupsi), maka tidak apa-apa,” tuturnya.

Mahathir merupakan salah satu tokoh politik ternama di Malaysia.

Dia memimpin Malaysia dari tahun 1981 hingga tahun 2003 lalu, kemudian kembali berkuasa tahun 2018 dalam usianya yang mencapai 92 tahun, dengan memimpin koalisi reformis.

Namun, pemerintahannya kolaps tahun 2020 karena pertikaian politik. 

Total masa jabatan Mahathir sebagai PM Malaysia mencapai 24 tahun. (disway)

  • Bagikan