AKSI : LSM GMPB Prabumulih mengelar aksi di depan Kantor PT Titis Sampurna di Jalan Dempo Kelurahan Muara Dua, Senin pagi. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – LSM GMPB Prabumulih kembali mengelar aksi, kali ini mendatangi PT Titis Sampurna di Jalan Dempo Kelurahan Muara Dua, Senin, 17 Juli 2023. Melibatkan, sekitar 50 anggotanya LSM GMPB Prabumulih meminta 6 orang anggota dipekerjakan di PT Titis Sampurna.
Hal itu diungkapkan Adi Nopriadi, salah satu Perwakilan LSM GMPB Prabumulih sempat dibincangi awak media di sela-sela aksi. “Tuntutan kita ajukan hampir sama ke PT PHRZ 4 sebelumnya. Agar PT Titis Sampurna mengutamakan pekerja lokal khususnya tenaga unskill, dipekerjakan sebagai tenaga harian. Tuntutan kita, utamanya 6 anggota kita bisa dipekerjakan sebagai tenaga kerja harian di PT Titis Sampurna ini,” ujar Adi, sapaan akrabnya.
Kata dia, sejak berdiri 1999 di Prabumulih. PT Titis Sampurna, dinilai kurang transparan dalam perekrutan tenaga kerja. Termasuk, sejauh ini belum ada anggota LSM GMPB Prabumulih dipekerjakan di PT Titis Sampurna. “Lalu, kita menuntut adanya pemberian beasiswa kepada putra putri Prabumulih. Juga, pelatihan kerja khususnya di bidang migas,” tukasnya.
Ke depan, akunya setiap perekrutan tenaga kerja PT Titis Sampurna hendaknya tidak hanya berkordinasi bersama Disnaker Prabumulih tetapi juga LSM GMPB Prabumulih. “Intinya, LSM GMPB Prabumulih harus dilibatkan dalam perekrutan tenaga kerja di Prabumulih dilakukan PT Titis Sampurna,” bebernya.
Pantauan awak media, meski sempat mengelar aksi di depan Kantor PT Titis Sampurna dalam penjagaan ketat pihak kepolisian dari Polres Prabumulih, Polsek Prabumulih, Koramil, dan Intel Kodim. Namun, informasi dihimpun awak media, tuntutan LSM GMPB Prabumulih belum bisa dikabulkan.
Terpisah, O & M PT Titis Sampurna, Dewa Gede Ramayadi mengatakan, PT Titis Sampurna tidak bisa memenuhi tuntutan LSM GMPB Prabumulih. “Soal rekrutmen tenaga kerja, sudah kita lakukan sesuai aturan dan ketentuan. Khususnya, berkordinasi bersama Disnaker Prabumulih,” jelasnya.
Selain itu, kata Dewa, soal perekrutan tenaga kerja diserahkan kepada para vendor pemenang tender. “Soal tenaga kerja lokal, khusua tenaga harian berkordinasi bersama perangkat pemerintahan setempat atau lokasi kerja,” bebernya.
Lanjutnya, khususnya masalah CSR, juga termasuk pemberian beasiswa dan juga pelatihan. PT Titis Sampurna, kata dia, intens berkordinasi bersama Pemkot Prabumulih. “Khususnya, OPD terkait dalam pelaksanaan program CSR,” tutupnya. (rin)