Lewat Lomba Balita, Tekan dan Cegah Angka Stunting

  • Bagikan

BALITA SEHAT : Dinkes Prabumulih mengelar lomba balita sehat di Pendopoan Rumdin Wako, Senin. Foto : Rian/FS.CO

PRABUMULIH, FS.CO – Sebanyak 27 balita perwakilan 9 Puskemas mengikuti lomba balita digelar Dinkes Prabumulih di Pendopoan Rumdin Wako, Selasa, 15 Nopember 2022.

Kegiatan itu dibuka Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan juga Ketua TP PKK, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan sangat menyambut baik program tersebut karena dalam rangka memastikan status imunisasi hingga gizi balita, hingga tumbuh kembangnya baik dan terhindar dari stunting.

Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Lomba balita sehat ini, sengaja digelar dal rangka memastikan status imunisasi balita, status gizi, kesehatan balita, tumbuh kembang, dan lainnya. Agar balita dalam kondisi sehat dan tumbuh kembangnya baik,” uja Hesti, sapaan akrabnya.

Sebut Mantan Direktur RSUD Prabumulih ini, lomba balita sehat ini dalam rangka menekan atau mengantisipasi angka stunting. “Kalau balitanya sehat, jelas tumbuh kembangnya baik dan terhindar dari namanya stunting,” ujar perempuan cantik berjilbab ini.

Informasi dihimpun awak media, Dinkes mengelar dua kategori lomba balita sehat. Yaitu, umur 6 bulan hingga 2 tahun. Dan, umur 2 ke atas hingga dibawah 5 tahun.

“Iya betul, ada 27 peserta ikut dalam lomba balita sehat digelar dari perwakilan 9 Puskemas di bawah naungan Dinkes Prabumulih,” beber Mantan Sekdinkes ini.

Ditambahnya, lomba balita sehat ini juga, mengetahui bagaimana orang tuanya dalam rangka pemberian asupan gizi, status imunisasi, tumbuh kembang anak, dan lainnya. “Orang tua, punya peranan penting dalam rangka status imunisasi dan status gizi, tumbuh kembang, dan anak lainnya,” bebernya.

Sementara itu, Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM berharap, adanya kegiatan lomba balita sehat ini guna mempersiapkan anak di Kota Nanas ini menjadi sehat dan produktif.

“Juga, meningkatkan pengetahuan orang tua dalam setiap tumbuh kembang balita, juga mendorong kesadaran dan kemandirian masyarakat,” ujar Ridho, sapaan akrabnya. (rin)

  • Bagikan