LAUCHING : Dirut PT AR Muhammad, Pemilik RS AR Bunda Prabumulih, dr H A Rachman SPOG MM melaunching water treatment guna kebutuhan air minum berkualitas di RS AR Bunda, Rabu. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Sekarang ini, RS AR Bunda Prabumulih telah memiliki pengolahan air bersih dan air minum berkualitas menggunakan sistem Water Treatment Sistem RO guna kebutuhan RS-nya. Apalagi, hasil air minum ini telah teruji secara klinis dan layak serta aman konsumsi.
Penggunaannya, ditandai lauching dilakukan Dirut PT AR Muhamad, dr H A Rachman SPOG MM dan Direktur RS AR Bunda Prabumulih, dr H Alip Yanson MARS dan pihak ketiga dari pihak WT dan Sistem RO yaitu PTM Cakra, Joko Sistriyono. Rabu, 20 Nopember 2024.
Direktur RS AR Bunda Prabumulih, dr H Alip Yanson MARS mengatakan, berkait peresmian WT Sistem RO. Ini adalah adalah urusan air, kata dia dan sesuatu sangat vital apalagi di RS.
“Kebutuhan air di RS, 0,5 meter kubik per tempat tidur. Kebutuhan perhari RS, sekitar 100 meter kubik atau sekitar 25 tedmon. Sedangkan, buat air minum 50 galon perhari. Selama ini, disuplai dari luar,” terang Alip.
Tanpa teknologi, seperti ini ucapnya RS tidak mungkin memenuhi kebutuhan air minum. Maka akhirnya, dibangun pengelolaan Sistem WT Sistem RO meski mengeluarkan biaya cukup besar. Sejak 6 bulan lalu, hingga rampung.
“Ini bagian upaya RS RS AR Bunda Prabumulih mewujudkan green hospital, salah satunya sanitasi air. Khususnya, bagi pasien demi keamanan. Seluruh fasilitas di kita, memenuhi standar. Tidak hanya pengolahan air bersih, tetapi juga air minum. Kapasitas air minum diproduksi, sekitar 200 galon perhari. Cukup guna memenuhi kebutuhan RS AR Bunda Prabumulih,” bebernya merupakan, sebuah inovasi dilakukan RS AR Bunda Prabumulih dan ditekannya harus di manajemeni sendiri. Agar tetap baik, menghasilkan pengolahan air bermutu dan berkualitas.
Dirut PT AR Muhammad, dr H A Rachman SPOG MM mengatakan, air adalah kebutuhan mendasar harus dipenuhi karena sumber utama pokok kesehatan.
“Air bersih, jika dikonsumsi tidak standar mutu. Mengandung logam berat, dan ini berbahaya bagi manusia. Kalau dahulu, orang mengkonsumsi dari air gunung sehingga jauh lebih sehat,” jelasnya.
dr Rachman menegaskan, adanya Sistem WT dan Sistem RO di RS AR Bunda Prabumulih jelas menyediakan pengolahan air bersih dan air minum berkualitas dan layak konsumsi.
“Hal ini, salah satu upaya RS AR Bunda Prabumulih dalam rangka memenuhi kebutuhan air minum dan air minum bagi kebutuhan RS berkualitas dan aman,” pungkasnya. (rin)
