KUNJUNGI : Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIk MH bersama Pj Bupati, M Farid SSTP MM dan Dandim, Letkol Inf Azis Kamaruddin SE CV MIP meninjau warga terdampak banjir, Minggu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
LAHAT, FAJARSUMSEL.COM – Bentuk keprihatiannya terhadap musibah banjir di sejumlah titik di Kabupaten Lahat, Forkompinda menyambangi warga terdampak banjir dan menyalurkan bantuan di sejumlah desa. Dipimpin Pj Bupati Lahat, M Farid SSTP MSi bersama Kapolres, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIk MH dan Dandim, Letkol Inf Azis Kamaruddin SE MIP, Minggu, 28 Januari 2024.
Antara lain; Desa Nanti Giri, Desa Pelajaran Kecamatan Jarai dan Desa Ulak Bandung, Desa Pulau dan Desa Gelung Sakti Kecamatan Pajar Bulan.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIk MH melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Lispono SH menjelaskan, kejadian bencana banjir Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB di desa tersebut.
“Banjir ini terjadi, akibat luapan sungai dendan sehubungan curah hujan cukup tinggi di perbukitan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, akunya disalurkan bantuan dari Forkompinda berupa; sembako siap saji, kasur, obat-obatan, selimut, tikar dan sebagian perabot dapur, dan di berikan secara simbolis kepada perwakilan korban banjir, sedangkan pembagian seluruhnya akan di pusatkan di Kantor Kecamatan Jarai.
“Personel polsek pajar bulan dan polsek jarai dibantu koramil setempat dan warga sekitar saat ini masih melakukan pembersihan di lokasi banjir, serta membantu menyelamatkan perabot rumah tangga ketempat lebih aman, dan memberikan iimbauan kepada masyarakat khususnya Desa Ulak Bandung, Desa Pulau, Desa Gelung sakti dan Pagar Kaya serta perkebunan di bukit Desa Tanjung Agung agar waspada guna mengantisipasi lebih meluapnya sungai Lematang sehingga menyebabkan banjir dan tanah lingsor lebih besar,” bebernya.
Apalagi, akunya saat ini curah hujan masih tinggi. Banjir di Desa Ulak Bandung dan Desa Pulau, Desa Gelung Sakti, Pagar Kaya, bantaran perkebunan di bukit Tanjung Agung Kecamatan Pajar Bulan dan Kecamatan Sukamerindu terjadi akibat tingginya curah hujan sehingga menyebabkan meluapnya air sungai Dendam.
“Adanya bantuan dari Forkopimda Lahat, sedikit banyak bisa meringankan beban masyarakat dampak banjir di 3 kecamatan, serta rasa kepedulian pimpinan daerah serta langsung turun kelapangan,” ucapnya.
“Tentunya, ada bantuan ini masyarakat merasa senang dan bangga, apalagi secara langsung Forkopimda ke lokasi dan melihat rumah-rumah bekas terendam air,” tandasnya. (ujg/ril/red)