Elman. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Di amanati sebagai Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM selama setahun telah melakukan gebrakan dan inovasi dalam penanganan stunting, pengendalian inflasi serta mengatasi kemiskinan ekstrim.
Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM mengungkap, keberhasikannya itu tidak terlepas komitmen dan fokus jajarannya di lingkungan Pemkot serta didukung instansi vertikal dan perusahaan di Prabumulih dalam mendukung program pemerintah pusat.
“Patut kita syukuri, stunting terus turun. Sekarang ini, tersisa 54 kasus. Sedangkan, inflasi daerah terus terkendali dan pernah di angka IPH hingga– 3,87 persen. Sedangkan, kemiskinan ekstrem juga turun dari 2022 1,57 persen hingga 2024 0,45 persen,” tukas suami Hj Windriana sambil menyebutkan, angka kemiskinan di Prabumulih juga mengalami penurunan 2023 11,23 persen menjadi 10,13 persen di 2024.
Lanjutnya, guna menekan stunting. Aku Mantan Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya, melakukan peninjauan balita penderita stunting secara door to door didasari by name by addres sejauh ini terus dilakukan. Tidak hanya meninjau saja, tetapi memberikan sejumlah bantuan. Antara lain; makanan tambahan, bedah rumah, KIS, dan lainnya.
“Program pangan murah dan pasar murah, secara rutin dilakukan. Kemudian, penyaluran beras bagi keluarga miskin bantuan beras CBP dari pemerintah pusat disalurkan DKP sejauh ini sangat membantu keluarga miskin. Dampak dari komitmen kita, telah dirasakan masyarakat. Dan, berimbas turunnya stunting tersisa 54 kasus. Lalu, inflasi daerah terkendali dan angka kemiskinan ekstrem turun,” sebut Mantan Kepala Bappeda Prabumulih ini.
Bebernya, berterima kasus dukungan dan sinergitas OPD di lingkungan dan Forkomponda dan lainnya senantiasa menekan angka stunting, pengendalian inflasi, dan juga kemiskinan ekstrem ini.
“Kerja sama dan kekompakan satu sama lain, sangat diperlukan dalam keberhasilan menekan stunting, pengendalian inflasi daerah, dan kemiskinan ekstrem tersebut. Agar masyarakat Prabumulih, tentunya lebih sejahtera,” terang ayah tiga anak ini.
Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE MIKom mengapresiasi keberhasilan Pemkot Prabumulih mendukun program Pemerintah pusat tersebut. “Memang diperlukan komitmen tinggi dan fokus seorang kepala daerah (Pj Wako Prabumulih, red), jika ingin berhasil dalam menekan angka stunting, pengendalian inflasi daerah, dan menurunkan kemiskinan ekstrem,” jelas Tarno, sapaan akrabnya.
Kata dia, sebagai lembaga legislatif tidak hanya mendukung anggaran saja. Tetapi, juga menjalankan pengawasan atau fungsi kontrol anggaran dijalankan Pemkot Prabumulih.
“Kita nilai selama menjabat Pj Wako Prabumulih, Pak Elman memang telah berhasil lewat berbagai programnya dalam menekan angka stunting, inflasi daerah, dan kemiskinan ekstrem. Harapan kita, program ini terus dilanjutkan karena telah terlihat dampak positif dan manfaatnya,” bebernya.
Senada juga dikatakan Kepala BPS Prabumulih, Ir Reflin Arda MSi kalau Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM memiliki komitmen tinggi dalam penanganan stunting, inflasi daerah, dan kemiskinan ekstrem. Sehingga, meraih keberhasilan.
“Ini juga merupakan desiminasi antara BPS dan Pemkot Prabumulih, memang banyak program dinilai telah mampu mengatasi ketiga program pemerintah pusat tersebut. Masalah stunting, inflasi daerah, dan kemiskinan ekstrem,” ucap Reflin, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, salah satu kunci Pemkot Prabumulih bisa mengendalikan inflasi daerah, mampu meningkatkan distribusi sembako sebagai kebutuhan utama masyarakat, tentunya harga terjangkau. “Program tersebut, Pemkot Prabumulih dinilai mampu menjamin ketersediaan bahan pokok hingga inflasi terkendali,” terangnya.
Ujarnya, Pj Wako Prabumulih dinilai sangat komprehensif dalam mengendalikan inflasi daerah, stunting, dan kemiskinan ekstrem. Ia berterima kasih atas sinerginya, apalagi seluruh OPD bergerak mendukung program Pj Wako Prabumulih ini.
“Seperti Distan, DKP, dan lainnya. Sehingga, mampu mengatasi program dicanangkan pemerintah pusat. BPS Prabumulih akan senantiasa berkolaborasi bersama Pemkot, guna mendukung program-programnya,” pungkasnya. (rin)