MOU : Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfisandi SH MH melakukan MoU bersama KPU terkait pelaksanaan Pilkada 2024 di Aula RM Kampung Cemara, Senin. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Membantu KPU Prabumulih dalam memberikan pendamping hukum pelaksanaan Pilkada Prabumulih 2024. Kejari Prabumulih memberikan pendamping hukum kepada KPU melalui MoU dilakukan Seksi Datun, Senin, 26 Agustus 2024.
MoU tersebut ditandai penandatanganan Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfisandi SH MH didampingi Kasi Datun, Erwina Mea Dimatnusa SH MH dan Ketua KPU, Marta Dinata SST didampingi Komisioner Divisi Hukum, Agus Salim di Aula RM Kampung Cemara.
“Kegiatan pendampingan ini, bagian dari kewenangan Kejari Prabumulih di Bidang Datun bertindak selalu JPN. Didasari SKK, jika terjadi sengketa Pilkada di Pilkada Prabumulih 2024,” ujar Khristiya, sapaan akrabnya.
Apalagi, kata Kajari Prabumulih, bakal ada lebih dari satu paslon bakal mendaftarkan diri di KPU Prabumulih dan bersaing di Pilkada Prabumulih. “Kita yakin, meski ada lebih dari satu paslon bersaing di Pilwako Prabumulih akan berlangsung aman dan kondusif. Meski, ada potensi sengketa Pilkada,” aku pria asal Madiun, Jatim ini.
Terpisah, Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST berterima kasih kepada Kejari Prabumulih memberikan pendamping.
“Sehingga, memudahkan KPU Prabumulih dalam menghadapi kasus hukum termasuk sengketa Pilkada,” tandasnya.
Lanjutnya, MoU ini berjalan secara baik. Diharapkan, pendampingan hukum memberikan manfaat bagi KPU Prabumulih dan Kejari. “Alhamdulillah, MoU telah kita tandatangani bersama. Semoga sinergitas Kejari Prabumulih dan KPU, dalam pelaksanaan Pilkada Prabumulih terus berlanjut,” pungkasnya. (rin)