Sanjay Yunus. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Melalui APBD 2025, Disnaker Prabumulih bakal mengelar pelatihan kerja berbasis kompetensi awalnya, ada 4 jurusan..Antara lain; AC, ada penyandang disabilitas; menjahit mesin, perhotelan, dan body repair mobil.
Namun, karena masukan dari Wako Prabumulih terpilih, Cak Arlan. Menyarankan, Prabumulih Kota Migas dan harus ada pelatihan kerja berbau migas.
Akhirnya, Disnaker Prabumulih akan menyelenggarakan pelatihan kerja berbasis kompetensi jurusan operator lantai bor dan operator perawatan sumur.
Hal itu dibenarkan Kadisnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH ketika dibincangi awak media, belum lama ini.
“Kita terima kasih atas masukan Cak Arlan, Prabumulih Kota Migas harus ada pelatihan kerja berbasis kompetensi berbau kerja migas. Makanya, tahun ini ada 3 pelatihan kita selenggarakan rencananya AC. Operator lantai bor dan operator perawatan sumur,” ujar Sanjay, sapaan akrabnya.
Nantinya, kata dia, para peserta pelatihan kerja migas ini guna meningkatkan kemampuan dan keahlian dikirim ke Cepu.
“Agar benar-benar mendorong kemandirian, dan menekan angka pengangguran. Pelatihan kerja berbasis kompetensi tahun ini, melibatkan perusahaan di Kota Nanas ini. Berkordinasi bersama kelurahan dan desa, dalam pengusulan peserta pelatihan kerja,” bebernya.
Sedangkan, buat pelatihan AC. Tahun ini, melibatkan 3 peserta dari penyandang disabilitas. Di sini, ia menyebutkan, perusahaan di Prabumulih akan menjadi bapak angkat.
“Nantinya, setelah selesai perusahaan tersebut menjadi tempat magang dan memberikan bantuan kepada peserta pelatihan kerja berbasis kompetensi telah selesai,” pungkasnya. (rin)