Kolaborasi Polres Prabumulih dan Pemkot, Terus Tekan Kemiskinan Ekstrem Lewat Program Bedah Rumah

  • Bagikan

BEDAH RUMAH : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kapolres, AKBP Endro Aribowo SIk melaksanakan kegiatan kegiatan bedah rumah warga di Kelurahan GIB, Rabu. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Masalah kemiskinan ekstrem terus menjadi perhatian serius, Pemkot Prabumulih guna terus ditekan dan diturunkan jumlahnya.

 

Salah satu caranya, rutin melakukan program bedah rumah dari RTLH menjadi RLH. Seperti dilakukan Pemkot Prabumulih bersama Polres, Rabu, 28 Mei 2024 di rumah milik Teguh Wiyono warga Jalan MAN 2 Kelurahan GIB, Kecamatan Prabumulih Timur.

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kapolres, AKBP Endro Aribowo SIk disaksikan Kepala Bappeda, Ir Abu Schohib MT dan Pinca BSB, Bayu Yudha Prawira meletakan batu pertama pembangunan bedah rumah tersebut.

 

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM mengungkapkan, program ini bagian upaya Pemkot Prabumulih berkolaborasi bersama Polres menekan kemiskinan ekstrim masih terus ada di Kota Nanas ini.

 

“Terus kita tekan masalah kemiskinan ekstrem di Prabumulih, kita berterima kasih atas kolaborasinya,” ujar Elman, sapaan akrabnya.

 

Tidak hanya berkolaborasi bersama Polres Prabumulih, tetapi juga perbankan dan swasta serta lainnya. “Kita optimis, lewat program bedah ini angka kemiskinan di Prabumulih bisa kita kurangi,” bebernya.

 

Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk dikonfirmasi terpisah, memang sangat mendukung program bedah rumah dilakukan Pemkot Prabumulih dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrim di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.

 

“Kebetulan, hari ini program bedah rumah ini kita lakukan dalam rangka Hut Bhayangkara ke 78,” bebernya.

 

Ungkapnya, akan terus berkolaborasi dan bersinergi mendukung program-program Pemkot Prabumulih dalam rangka memajukan Kota Nanas ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kolaborasi ini, memang bentuk keseriusan Polres Prabumulih ikut menekan angka kemiskinan ekstrim,” pungkasnya. (rin)

 

  • Bagikan