KLARIFIKASI : Direktur RSUD Prabumulih, drg Widiastuti mengklarifikasi soal pemulangan pasien HD tidak sesuai SOP, Jumat. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Viral di medsos, adanya pemulangan tidak sesuai SOP pasien HD di RSUD Prabumulih.
Dikonfirmasi awak media, Direkrut RSUD Prabumulih, drg Sriwidiastuti membantah hal itu. Dia menegaskan, kalau pemulangan pasien HD tersebut sudah sesuai SOP. Ketika dirawat awal, diakuinya pasien HD tidak memungkinkan melakukan perawatan di RS Ar Royyan guna Hermodialisa.
“Ketika dipulangkan, pasien HD tersebut sudah dilakukan perawatan satu minggu dalam kondisi baik dan sudah bisa melakukan rawat jalan sesuai hasil pemeriksaan dokter,” ujar Tuti, sapaan akrabnya.
Bebernya, sesuai arahan Wako Prabumulih, H Arlan dan Wawako, Franky Nasril SKom MM telah berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk pasien HD tersebut. Mengutamakan, keselamatan jiwa ketimbang syarat administrasinya.
“Pasien tersebut kita bantu masuk lewat IGD, karena kondisinya. Hingga bisa dilakukan HD di Ruang Hermodialiasa RSUD Prabumulih,” terang Mantan Sekdinkes Prabumulih.
Selain itu, lanjutnya, proses kontinu HD di RSUD Prabumulih bagi pasien HD tersebut tidak memungkinkan, karena sudah overload dan masih ada daftar antrian panjang.
“Tadinya, pasien HD melakukan Hermodialisa di RSMH. Agar lebih dekat, kita bantu di RS Ar Royyan Indralaya, Ogan Ilir. Supaya lebih dekat bagi pasien HD,” akunya. (rin)