Kerja BPBD dan Damkar Berisiko, Kerja Ikhlas Punya Nilai Ibadah

  • Bagikan

PASANG : Wawako Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH didampingi Kabid Damkar Provinsi Sumsel, Zamhari ST MSi memasangkan perlengkapan pembinaan aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan digelar Damkar Provinsi di Gedung PSC, Kamis. Foto : Rian/FS.CO

PRABUMULIH, FS.CO – Damkar Provinsi Sumsel mengelar pembinaan aparatur pemadam dan penyelamatan di Prabumulih dipusatkan di Gedung PSC, Kamis, 27 Oktober 2022.

Kegiatan itu dibuka Wawako Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH MH bersama Kabid Damkar Provinsi Sumsel, Zamhari ST MSi dan Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH. Kegiatan itu diikuti 4 perwakilan kabupaten/kota, meliputi; Prabumulih, PALI, Muara Enim, dan Palembang.

Dalam sambutannya, Fikri, sapaan akrab Wawako Prabumulih mengatakan, kalau tugas BPBD atau petugas Damkar berat dan juga berisiko. Tetapi, jika dikerjakan secara ikhlas tentunya bernilai ibadah.

“Keterbatasan sarana prasarana, jelas tidak menyurutkan petugas BPBD atau Damkar memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penanggulangan bencana alam dan kebakaran,” jelas orang nomor dua di Kota Nanas ini.

Guna melengkapi sarana prasarana penanggulangan bencana alam dan penanganan kebakaran, akunya pendanaannya bisa berkolaborasi antara APBD Prabumulih dan Provinsi saja. “Khususnya, penanganan hewan buas. Perlu adanya, pelatihan khusus demi keamanan petugas. Juga, tambahan peralatan penanganannya,” pesan suami Hj Reni Indahyani SKM MSi ini.

Fikri berpesan, agar jika ada cacian makian dari masyarakat ketika menangani bencana dan kebakaran hendaknya di terima lapang dada.

“Tidak usah di layani, ini bagian dari dinamika kerja. Jangan merasa pekerjaan tidak dihargai,” terangnya.

Lewat pelatihan ini, kata Politisi PDIP ini dipahami dan melaksanakan tugas sesuai tanggung jawabnya. “Tugas BPBD dan Damkar ini, jika dilaksanakan sungguh-sungguh bernilai ibadah,” sebutnya.

Kabid Damkar Provinsi Sumsel, Zamhari ST MSi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari akan dilakukan pembekalan secara teori dan praktek. “Guna meningkatkan kemampuan petugas BPBD dan Damkar, dalam melaksanakan tugasnya,” ucap Zamhari.

Kata dia, praktek penanggulangan kebakaran lewat penangganan api akan diberikan kepada peserta pelatihan. “Harapannya, kegiatan ini diikuti sebaiknya sehingga kemampuan dimiliki petugas benar-benar mengalami peningkatan,” tandasnya.

Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH mengatakan, berterima kasih atas kepercayaannya BPBD Prabumulih sebagai tuan rumah pelatihan ini. “Jelas akan berdampak positif kepada petugas BPBD Prabumulih dalam menjalankan tugasnya,” tukasnya.

Pelatihannya, kata Yono selama dua hari dibekali teori dan praktek. “Kita berharapan, kemampuan petugas BPBD Prabumulih bisa mengalami peningkatan usai mengikuti pelatihan ini,” bebernya. (rin)

  • Bagikan