Kepala SD Mendadak Dites Urine, Usai Kegiatan Wawasan Kebangsaan

  • Bagikan
TES URINE : Petugas BNN Prabumulih melakukan tes urine terhadap para Kepala SD ketika mengikuti kegiatan Wawasan Webangsaan digelar Kesbangpol di Favehotel, Jumat. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Kesbangpol Prabumulih mengelar kegiatan sosialisasi ‘Wawasan Kebangsaan’ di Favehotel, Jumat, 13 Oktober 2023 mengundang para Kepala SD di lingkungan Kota Nanas ini.

Tujuannya, tidak lain diberikan penguatan soal Wawasan Kebangsaan agar mencintai NKRI.

Kaban Kesbangpol Prabumulih, A Daswan SSos MM didampingi Kasubbid Bina Ideologi Wasbang, Oni Lisnawati MPd menjelaskan, sudah menjadi kewajibannya melakukan penguatan ‘Wawasan Kebangsaan’.

“Kita undang para Kepala SD di Bumi Seinggok Sepemuyian ini, kita berikan penguatan Wawasan Kebangsaan. Tujuannnya, tidak lain yah agar mencintai tanah air. Apalagi, para Kepala SD ini adalah pencetak generasi unggul. Makanya, penting sekali,” bebernya.

Dalam memberikan ‘Wawasan Kebangsaan’ tersebut, mengundang BNN Prabumulih memberikan sosialisasi soal dampak negatif dan bahaya narkoba. “Pada akhirnya usai penyuluhan, BNN Prabumulih melakukan tes urine secara mendadak,” akunya.

Sementara itu, Kepala BNN Prabumulih, AKBP Pauzia SP MSi menjelaskan, sosialisasi anti narkoba dilakukan bisa memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan bagi para Kepala SD agar tidak terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. “Iya, tes urine ini kita lakukan secara tiba-tiba. Tujuannya, ayah bersih-bersih dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan menyasar Kepala SD,” akunya

Harapannya, tidak ada para Kepala SD terjerat penyalahgunaan narkoba. Apalagi, para Kepala SD ini adalah pencetak generasi bangsa. “Jika ada para Kepala SD terjerat penyalahgunaan narkoba, jika tidak ada barang bukti. Bisa kita lakukan assement hingga rehab. Tetapi, jika ada barang bukti bisa kita proses hukum secara pidana,” bebernya.

Kata Pauzia, penyuluhan anti narkoba telah didapat hendak ditularkan kepada para gurunya. Sehingga, memberikan pendidikan anti narkoba sejak dini. “No Say to Drug, War A Drug,” ajaknya. (rin)

  • Bagikan