BANTUAN : Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menyerahkan bantuan UEP bagi masyarakat miskin, Rabu. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Pemkot Prabumulih berkolaborasi bersama Pemprov Sumsel menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi masyarakat miskin di Kota Nanas ini, tujuannya tidak lain dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui Dinsos Prabumulih disalurkan 130 bantuan UEP kepada masyarakat miskin, penyerahannya langsung dilakukan Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bersama Perwakilan Dinsos Provinsi, Drs Elman dan Kadinsos Prabumulih, Drs A Heriyanto MM disaksikan Pinca BSB Prabumulih Meyza Hertati dan Kasat Binmas Polres Prabumulih AKP Heri Suprianto SH di Pendopoan Rumdin Wako, Rabu, 14 Desember 2022.
Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, sangat suka dan senang program penyaluran bantuan seperti ini mendorong agar warga miskin mau produktif hingga bisa mandiri.
“Ketimbang program penyaluran bansos berupa uang, karena tidak mendorong masyarakat mandiri dan produktif,” tukas Ridho, sapaan akrabnya.
Kata dia, selama ini memang Prabumulih fokus dalam setiap programnya menyalurkan bansos kepada masyarakat. Sehingga, program-program dijalankan Pemkot Prabumulih dijadikan contoh dan menjadi pelopor. “Fokus kita mendorong perekonomian warga miskin, agar hidup tidak miskin lagi dan lebih sejahtera. Tidak kita berikan uang, tetapi usaha guna menopang hidupnya,” terangnya.
Lanjutnya, penyaluran bantuan sekarang ini lebih tepat sasaran karena diberikan kepada penerimanya benar-benar punya usaha. “Kita ingatkan bantuan diberikan dimanfaatkan sebaiknya, dan jangan dijual. Kalau itu terjadi, bisa terancam pidana,” bebernya.
Agar tidak dijual, kata dia, agar Dinsos Prabumulih membuat pernyataan kepada penerima bantuan. “Tidak hanya bantuan saja diberikan, modal usaha diberikan lewat fasilitas kredit diberikan BSB Cabang Prabumulih kepada penerima bantuan,” tambahnya.
Kadinsos Prabumulih, Drs A Heriyanto MM menjelaskan, penerima bantuan UEP ini berjumlah 130 orang. Terdiri dari 100 orang dari APBD Provinsi Sumsel dan 30 orang dari APBD Pemkot Prabumulih.
“Total dana digelontorkan sekitar Rp 179,7 juta. Ada 13 item, bantuan kita salurkan kepada para penerima. Mulai usaha sembako, usaha bakso, steam motor, mesin jahit, dan lainnya,” ujar Heri.
Diharapkan, bantuan diberikan bisa mendorong masyarakat miskin terus produktif dalam rangka program Pemkot Prabumulih dan Pemprov Sumsel mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraannya.
“Bantuan UEP ini, harus benar-benar dimanfaatkan dan juga jangan dijual karena akan kita lakukan secara monev,” pungkasnya. (rin)