Kegiatan Pengantar Alih Jenjang, Ketua Komite : Permintaan Wali Murid, Kita Fasilitasi, Sekolah Tidak Ikut Campur

  • Bagikan

PENGHANTAR : Komite SDN 50 Prabumulih menggelar Pengantar Alih Jenjang di halaman sekolah, Senin. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Tidak ingin berpolemik dan menimbulkan permasalahan di belakang hari terkait pelaksanaan kegiatan pengantar alih jenjang di SDN 50 Prabumulih di Halaman Sekolah, Senin, 10 Juni 2024.

Ketua Komite Sekolah, H. Syamsuar mengatakan, kalau kegiatan ini permintaan wali murid dan difasilitasinya. “Sekolah hanya dimintai izin, memakai halaman sekolah dan sebagai undangan,” ujarnya didampingi Wakil Ketua I Komite Sekolah, Gunawan dan Bendahara Kegiatan, Sabrina.

Syam, sapaan akrabnya menceritakan, awalnya terselenggaranya kegiatan pengantar alih jenjang ini karena ada permintaan wali murid.

“Kita didatangi wali murid, minta ada acara karena anaknya telah lulus sekolah dan menimba ilmu selama 6 tahun di SDN 50 Prabumulih,” terangnya.

Akhirnya, bebernya digelar beberapa kali pertemuan. Sebelumnya, telah ditunjuk edaran Pj Wako Prabumulih soal imbau tidak mengelar perpisahan, karena ditakutkan membebani wali murid.

“Ada tiga pilihan kegiatan. Pertama jalan-jalan, pengantar alih jenjang di sekolah atau gedung, dan tidak ada kegiatan. Akhirnya, sepakat ada kegiatan pengantar alih jenjang di sekolah,” akunya.

Ditegaskannya, ini hasil kesepakatan bersama dan seluruh orang tua hadir dan ada sumbangan biaya Rp 240 ribu persiswa. “Kita beberkan rincian penggunaan anggaran buat kegiatan penghantar ahli jenjang, buktinya ada pernyataan kesanggupan dan tidak berkeberatan pelaksanaan kegiatan itu,” tambahnya.

Lanjutnya, soal sumbangan itu berulang kali ditegaskan, agar tidak ada keluhan dan komplain di belakang hari. “Ini bentuk terima kasih kepada sekolah, kita gelar secara sederhana. Sekolah tidak ikut campur, hanya minta tolong tempat dan tenaga,” tandasnya.

Ucapnya, ada sejumlah wali murid tidak membayar uang sumbangan menemui Bendahara Kegiatan, karena terkendala kegiatan. “Tidak kita paksakan, kita berikan kelonggaran. Asalkan, menyampaikan kepada kita. Kegiatan ini, dari murid buat murid,” sebutnya.

Kepala SDN 50 Prabumulih, Suhermanto SPd MM juga membenarkan hal itu, kalau sekolah tidak ikut campur dalam rencana dan pelaksanaan pengantar alih jenjang.

“Sekolah tidak ikut campur dan dimintai izin, pakai halaman sekolah,” ungkapnya.

Tegasnya, sejak awal sekolah tidak ikut campur dalam kegiatan ini. “Kita terima kasih atas, kegiatan ini dan menyambut positif. Kita tidak ingin, ada masalah di belakang hari,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan