Hesti Widyaningsih. Foto : Ist/FS.ID
PRABUMULIH, FS.COM – Persentase stunting di Prabumumih dari 2021 mencapai 22 persen, kini turun menjadi 12,3 persen di 2023. Hal ini, tentunya sebuah prestasi membanggakan bagi Kota Nanas ini.
Hal itu dibenarkan Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsing MM MARS ketika dibincangi awak media, belum lama ini.
“Betul persentase kasus stunting di Prabumulih turun hampir 50 persen dari sebelumnya, yaitu dari angka 22 persen menjadi 12,3 persen. Memang masih ada kasus sekitar 90 kasus sejauh ini,” kata Hesti, sapaan akrabnya.
Berbagai upaya dilakukan Pemkot Prabumulih bersama Dinkes dan pihak terkait, Mantan Direktur RSUD Prabumulih optimis jumlah kasus tersebut bisa ditekan dan diturunkan. “Saya berharap, jangan ada kasus baru lagi soal stunting di Prabumulih ini,” beber wanita cantik berjilbab ini.
Bahkan, akunya, nantinya akan dilakukan evaluasi pada Agustus 2023, optimis jumlah kasus stunting ada 90 kasus bisa diturunkan. “Kita akan terus fokus dalam menekan angka kasus stunting, makanya sejak ibu hamil. Kita perhatian, khususnya pemberian makanan tambahan. Sehingga, balita nantinya ketika lahir tidak mengalami stunting. Hingga, menambah kasus di Kota Nanas ini,” bebernya.
Ditegaskannya, bukan hanya kasus stunting turun. Tetapi, persentase kasus stunting di Prabumulih kembali turun. “Kita berupaya terus menekan angka stunting di kota ini,” tutupnya. (rin)