PADAMKAN : Kapolres OI, AKBP Bagus Suryo Wibowo SIk terjun ke lapangan memadamkan api karhutla di wilayahnya, Selasa malam. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
INDRALAYA, FAJARSUMSEL.COM – Memasuki musim kemarau, Polda Sumsel dan jajaran waspada munculnya bahaya kebakaran hutan dan lahan. Sebagaimana terjadi pada Selasa malam, 16 Juli 2024, terdeteksi munculnya titik hotspot didesa Lorok Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan pada titik Koordinat -3.9’51,717″ 104°34’11,238″E.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo Sik yang dengan sigap turun langsung kelokasi dan memadamkan api bersama Kapolsek Indralaya AKP Junardi, S.H dan personelnya, TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, termasuk Kepala Desa setempat mengatakan luas lahan terbakar lebih kurang 10 hektar dan api berhasil padam setelah petugas berjibaku bersama dilokasi.
“Alhamdulillah, api berhasil kita padamkan. Semua turun bersama sama sekitar 75 personel baik dari Polri, TNI, BPBD OI, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api. Ada juga ini pak Kepala Desa Lorok,” ujarnya.
Saat ditanya asal sumber api, dirinya mengatakan belum diketahui dan masih dalam penyelidikan petugasnya.
“Sumber api masih kita selidiki ya, yang jelas saat ini (tadi malam) sudah berhasil kita padamkan. Cuma kendala kita ini tidak ada akses jalan menuju titik api. Untung ini ada kanal yang lebar dan cukup dalam sehingga api tidak meluas lagi terhalang kanal,” urainya seraya mengucapkan terimakasih kepada petugas yang telah bersinergi dan sigap memadamkan api.
Kapolres yang baru beberapa hari menjabat di Ogan Ilir tersebut menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
“Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar peduli bersama, tidak melakukan membuka lahan dengan cara membakarnya, karena dampaknya sangat luas, merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan,” tutupnya. (ril)