IMBAU : Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH bersama Kajari, Roy Riady SH MH mengimbau generasi muda jauhi narkoba. Foto : Ist/FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Narkoba sebagai salah satu kejahatan ekstra ordinary menjadi perhatian serius Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH dan Kajari, Roy Riady SH MH.
Karena, menurut keduanya, narkoba merusak bangsa. Karenanya, ditekankan agar di jauhi dan dihindari.
“Prestasi Yes, Narkoba No. Jauhi narkoba, generasi muda demi masa depan bangsa,” ujar Mang Oy, sapaan akrab Kejari Prabumulih, belum lama ini.
Kata dia, dalam sebulan Kejari Prabumulih menangani 25-30 kasus paling dominan atau kebanyakan ditangani adalah kasus narkoba. “Mari kita perangi narkoba, Say No to Drugs. Demi masa depan cerah dan gemilang,” imbau suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH ini.
Kata dia, narkoba musuh bangsa sebaiknya dihindari dan jangan sekali-kali mencobanya. Kalau tidak mau terjerat pidana, hingga masuk penjara.
“Ayo sayangi keluarga, lingkungan, dan diri sendiri,” pesan ayah tiga anak ini.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH mengatakan, NKRI adalah negara besar dan perlu generasi berprestasi. Terhindar dari paham radikal, sehingga kami mengimbau kepada seluruh generasi muda maupun tua, kata tidak atau No buat narkoba dan Yes bagi prestasi, tekannya.
Ungkapnya, Polres Prabumulih terus berupaya kerja keras, nyata selalu menekan dan berantas peredaran narkotika. Adapun caranya tentu melakukan melaksanakan bimbingan penyuluh (Binlu) ke sekolah secara terus menerus.
“Pola-pola pencegahan seperti melaksanakan razia, dan Polres Prabumulih masih terus melakukan pengungkapan terhadap penyalahgunaan narkotika,” tutupnya. (rin)