PEMBINAAN : Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH melakukan pembinaan pada Rakorcab terkait pengelolaan dana hibah Pemkot di Gedung Kesenian, Rabu. Foto : Ist/FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Kejari Prabumulih melakukan pembinaan terhadap pengelolaan dana hibah diterima KONI dan Cabornya, Kajari Prabumulih Roy Riady SH langsung turun memberikan penjelasan terkait pengelolaan dana hibah sesuai aturan dan ketentuan. Sehingga, terhindar dari penyimpang berujung permasalahan hukum.
Kata Roy, karena dana hibah berasal dari Pemkot Prabumulih merupakan uang negara dan dana hibah digunakan atau dikelola harus dipertanggungjawabkan secara benar tentunya. “Kalau dikelola secara benar dan dipertanggungjawabkan secara baik, kita yakin terhindar dari penyimpanga. Selain itu, dana hibah ini bisa mendorong kemajuan prestasi atlit KONI dari setiap Cabor,” aku suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH ini.
Ungkap Mang Oy, sudah kewajiban sebagai Kajari Prabumulih melakukan pembinaan sebagai langkah pencegahan dan antisipasi penyimpangan pengelolaan dana hibah tersebut.
“Kita wanti baik itu KONI dan juga Cabornya harus mengelola dana hibah secara baik, guna mendorong kemajuan prestasi atlit KONI,” tukas ayah tiga anak ini.
Lanjut Mantan Jaksa KPK RI ini, peningkatan prestasi atlet KONI tidak bisa hanya mengandalkan dana dari pemerintah atau dana hibah. Akunya, wajib mencari sponsor lain bisa dari pihak swasta, dan lainnya.
“Kesuksesan sebuah organisasi ditentukan 3M. Yaitu, Man, Manajemen, dan Money. Semuanya, harus saling berkaitan,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Prabumulih, H Daud Rotasi SSos mengatakan, berterima kasih atas pembinaan dilakukan Kejari Prabumulih terhadap KONI, sehingga bisa mendorong pengelolaan dana hibah sebaiknya dan juga peningkatan prestasi.
“Adanya pembinaan ini, pengurus KONI dan Cabornya tentunya lebih paham tentang pengelolaan dana hibah merupakan bantuan Pemkot Prabumulih ini,” terang Daud.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan dana hibah bagi 17 Cabor baru telah memenuhi syarat secara simbolis berupa buku tabungan kepada pengurus Cabornya. “Sebenarnya, ada 40 Cabor baru mengusulkan dana hibah pembinaan. Sejauh ini, memenuhi syarat baru 17 Cabor saja dan telah kita serahkan secara simbolis buku tabungannya,” pungkasnya. (rin)