RAPAT : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk memimpin rapat penanggulangan Karhutla di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Jumat. Foto : Ist/FAJAR SUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Memasuki Musim kemarau, Karhutla mengancam termasuk di Kota Nanas ini. Pemkot Prabumulih bersama Polres mengelar rapat bersama pihak terkait, dalam rangka penanggulangannya.
Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kapolres AKBP Endro Aribowo SIk mengimbau, masyarakat Prabumulih agar tidak membakar lahan hingga menjadi pemicu Karhutla apalagi musim kemarau tak lama lagi tiba.
“Mengatasi ancaman Karhutla, semua pihak termasuk elemen masyarakat Prabumulih harus bahu membahu mengantisipasi agar tidak terjadi,” pesan Elman, sapaan akrabnya.
Ungkap suami Hj Windriana ini, jika terjadi Karhutla jelas akan membahayakan dan berdampak negatif bagi Bumi Seinggok Sepemuyian ini. Khususnya, polisi asap menyebabkan jarak pandang terbatas. “Juga gangguan kesehatan, berupa ISPA. Maka dari itu, sebaiknya tidak dilakukan membakar lahan ini,” warning.
Masih kata dia, pembakaran tersebut bisa dipidana penjara, karena melanggar hukum. Maka dari itu, ia menekankan dan menegaskan melarangnya. “Banyak kerugiannya, dan masyarakat sendiri akan merasakannya. Sebaiknya, hindari pembakaran lahan tersebut,” pungkasnya. (rin)