Inovasi Berbasis Teknologi, PHRZ 4 Field Limau Optimalkan Produksi Migas

  • Bagikan

MIGAS : Sumur migas di wilayah PHRZ 4 Field Limau menunjang produksi. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Sebagai operator produksi migas di Indonesia, PHRZ 4 Field Limau berupaya terus mengoptimalkan produksi migas, guna memenuhi kebutuhan energi nasional.

Salah satu upayanya melakukan inovasi berbasis teknologi melalui peningkatan produksi minyak dan gas di wilayah kerja PEP Limau Field program CRYSTAL “Critical Analiytics Artificial Lift”.

“Basis teknologi yang kian berkembang saat ini, PEP Limau Field upayakan digitalisasi mendukung industrial 4.0 dalam pelaksanaan kegiatan operasi,” jelas Senior Manager Limau Field, Dadang Soewargono.

Kata dia, itu dilakukan mendukung program-program inovasi pendekatan teknologi di lingkungan PEP Limau Field. Inovasi ada telah menciptakan keberhasilan dan efektivitas dalam perusahaan terutama menjaga kualitas produksi migas dalam tingkatan baik.

“Kami mendukung para pekerja dalam semangatnya menggerakkan inovasi sebagai bagian dari percepatan peningkatan produksi dan efisiensi dalam menyikapi kondisi bisnis yang kompleks,” kata Dadang.

Inovasi ini telah terbukti memberikan nilai manfaat pada PHR Regional Sumatera, inovasi digitalisasi yang diangkat pun sejalan dengan visi misi perusahaan menjadi World Class Energy Company. PHRZ 4 Field Limau sebagai salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) SKK Migas di wilayah Sumbagsel dituntut juga dalam melaksanakan tanggung jawab kelancaran dan pemenuhan kebutuhan minyak dan gas nasional.

“Tercatat lifting migas hingga Mei 2024 mencapai angka sebesar 3.478 barel minyak per hari/BOPD dan 8.74 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD, dengan sumur produksi minyak dan gas aktif sebanyak 112 sumur untuk pemenuhan cadangan minyak nasional,” pungkasnya. (rin/ril)

 

 

  • Bagikan