PRAKTEK : Sejumlah awak media mengikuti praktek pelatihan kegawat daruratan digelar RS Pertamina Prabumulih, Selasa. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Sebanyak 21 orang awak media tergabung dalam organisasi pers dan pengelola media sosial mendapat pelatihan kegawat daruratan umum diberikan secara gratis RS Pertamina Prabumulih, Selasa, 28 Februari 2023.
Tidak hanya materi saja, juga dilakukan praktek dalam rangka memperpanjang peluang hidup korban jiwa terjadi kasus kegawat daruratan umum ditemukan didepan mata.
Materi diberika berupa pembidaian khusus kasus luka baik luar dan dalam dalam rangka pertolongan pertama. Lalu, Bantuan Hidup Dasar (BHD) khususnya kasus serangan jantung, jatuh, tenggelam dan lainnya tanpa kesadaran diri. Terakhir, materinya adalah pengangkutan atau pengangkutan.
Ketua Pelaksana Pelatihan, Sulasmi menerangkan, para awak media dibagi 3 kelompok diberikan materi. Kartika Br Ginting SKep Ners (Pembidaian), dr Betty (BHD), dan Harbaim SKep Ners (Pengangkutan).
“Materi diberikan merupakan paling penting dalam melakukan pertolongan pertama kegawat daruratan umum. Sehingga, bisa memperpanjang peluang hidup korban,” terang Ami, sapaan akrabnya.
Kata dia, kemampuan pembekalan kegawat daruratan umum ini, jelas bermanfaat awak media dalam melakukan peliputan jika menemukan kasus kegawat daruratan di lapangan. “Setidaknya, bekal dimiliki diberikan RS Pertamina Prabumulih ini bisa berguna dan bermanfaat memberikan pertolongan kasus tersebut,” terangnya.
Lanjutnya, kasus emergency ini sangat vital dan penting. Dan, pemberian pertolongan diberikan harus tepat. “Sehingga, bisa selamat hingga mendapatkan perawatan datangnya ambulance dan di RS,” pungkasnya. (rin)