Daud Rotasi. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Kisruh soal atlit silat asal Prabumulih berlaga di Provinsi Lampung dan mencetak juara, karena tidak bisa pulang akibat tidak ada uang dan keterbatasan anggaran.
KONI Prabumulih, akhirnya angkat bicara terkait hal itu. Ketua KONI Prabumulih, Benny Rizal SH MH melalui Ketua Harian, HM Daud Rotasi SSos mengatakan, sudah ditanyakan kepada IPSI Prabumulih keberangkatan persatuan tersebut tidak ada kordinasi bersama KONI.
“Bahkan, proposal pun tidak ada masuk ke KONI. Mereka ini atlit perguruan, itu keterangan dari Ketua IPSI Prabumulih,” terang Daud, sapaan akrabnya kepada sejumlah awak media, Jumat, 17 Maret 2023.
Kata Mantan Anggota DPRD Prabumulih ini, sebagai sesama orang Prabumulih tidak usah diungkit lagi. Ujarnya, ke depan setidaknya ada kordinasi itu lebih baik. “Banyak yang lain, komunikasi ke kita akan diberikan solusi. Seperti Tinju, kita minta ajukan proposal. Jelas akan kita bantu. Jika belum ada sekarang, kita masukan nantinya di anggaran perubahan,” bebernya.
Terangnya, perguruan itu wajib membantu pemerintah yaitu Dispora. Bukan KONI, kecuali ada rekomendasi dari organisasi induknya IPSI. “Kita hanya bisa membantu cabor saja, selain itu tidak bisa hal itu mengacu pada ketentuan dan aturan ada. Baru bisa KONI Prabumulih mengeluarkan anggaran,” tukas ayah dua anak ini. (rin)