Ingatkan Soal Kenakalan Remaja dan Stop Bullying, Polsek RKT Sambangi Ponpes Harinka

  • Bagikan

SAMBANGI : Kapolsek RKT, Ipda Santi Wijaya SH MH menyambangi Ponpes Harinka memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja dan stop bullying, Selasa. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Polsek RKT lewat program Bhabinkamtibmas Masuk Sekolah atau dikenal Basoka menyambangi Ponpes Harmoni Insan Kamil atau Harinka, Selasa, 19 September 2023.

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek RKT, Ipda Santi Wijaya SH MH dan Bhabin Desa Jungai, Bripka Evan S bersama Kanit Binmas, Aipda Joni Febriono dan Kanit Provos, Aiptu Mardius SH memberikan penyuluhan kepada santri dan juga para ustadznya.

Ipda Santi menyampaikan, agar para santri Ponpes Harinka tidak melakukan kekerasan di lingkungan ponpes. Baik itu, senior atau pun junior. Karena, akan berdampak kepada kematian terhadap santri sehingga akan di proses sesuai dengan hukum berlaku.

“Kita ingatkan agar menghindari kenakalan remaja, juga masalah stop bullying itu menjadi fokus utama kita dalam sosialisasi ini. Agar tidak terjadi di lingkungan ponpes ini, dan jangan sampai ada korban,” ucapnya.

Bhabin Desa Jungai, Bripka Evan S mengatakan, agar antri paham kepada mengenai arti Bullying merupakan salah satu bentuk dari prilaku agresi kekuatan dominan pada perilaku di lakukan secara berulang -ulang. “Tujuannya menggangu anak lain atau korban lemah darinya. Maka dari itu agar para santri tidak melakukan kekerasan terhadap sesama temannya di lingkungan ponpes,” pesannya.

Lanjutnta, apabila ada permasalahan santri lingkungan ponpes ini. “Kita sarankan agar segera di koordinasikan kepada para ustadz biar bisa cepat diselesaikan,” akunya.

Pimpinan Ponpes Harinka, Ustadz Harun Rosyid MPdI berterima kasih lewat program Basoka telah memberikan penyuluhan masalah kenakalan remaja dan juga stop bullying.

“Guna memberikan pencerahan kepada santri dan juga para ustadz di lingkungan pesantren kita,” ujarnya.

Kata dia, agar santrinya bisa memahami bullying atau kenakalan remaja karena berdampak gangguan fisik dan psikis nantinya bagi di lingkungan ponpes. “Semoga penyuluhan diberikan bisa bermanfaat bagi para santri,” bebernya. (rin)

  • Bagikan