IMBAUAN : Bhabin Sukajadi, Aipda Burmadi SH memberikan imbauan kepada ibu-ibu di wilayahnya, agar tidak terjerat pinjol dan sejenisnya, belum lama ini. Foto : Ist/FS.ID
PRABUMULIH, FS.COM – Maraknya pinjol dan sejenisnya belakangan ini, tentunya sangat mengkhawatirkan. Karenanya, Bhabinkamtibmas atau Bhabin Sukajadi Polsek Prabumulih Timur, Aiptu Burmadi SH mengingatkan dan mengimbau, agar para IRT di wilayahnya jangan sampai terjerat pinjol dan sejenisnya.
Menurut Burmadi, telah banyak para kaum ibu-ibu terlibat pinjaman online sering disebut nama keren pinjol sering melilit para kaum ibu-ibu dan remaja perempuan.
“Kita sudah sering menerima laporan permasalahan di masyarakat mengenai pinjol sering menjadi permasalahan tidak ada habisnya, dan kita ingatkam agar tidak ada lagi laporan masalah pinjol ataupun sejenisnya di warga,” ujarnya.
Burmadi menegaskan, karena tidak henti-hentinya selalu diberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak ada lagi pinjol di warga Kelurahan Sukajadi.
“Sering juga di masyarakat ditemukan para ibu-ibu rumah tangga terjerat pinjol dan uang rentenir tanpa ada koordinasi bersama suami dan ketika ada permasalahan sang suami tidak mengetahui istrinya ada hutang pinjol dan uang rentenir, hal itu dapat membuat keributan dalam rumah tangga bahkan sampai ada perceraian serta istri lari dari dan meninggalkan rumah dan keluarga,” bebernya.
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo menjelaskan, kegiatan ini dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukajadi Aiptu Burmadi SH.
“Selalu tidak henti-hentinya memberikan imbauan dan pemahaman kepada warganya agar tidak termasuk dalam lingkaran Pinjol dan uang rentenir,” pesannya.
Lanjutnya, Bhabinkamtibmas selalu menekankan kepada warganya agar semua keputusan dan tindakan hendaknya selalu berkoordinasi bersama suami agar tidak sampai terjadi keributan dalam rumah tangga dikarenakan suami tidak tahu m istri banyak hutang.
“Selain itu, Bhabikamtibmas juga menekankan tidak mau lagi mendengar bahwa ada warga terlibat pinjol dan terjadi keributan dikarenakan telah diberikan imbauan dan arahan tentang bahaya pinjol dan sudah banyak korban daripada pinjol,” pungkasnya. (rin)
