Halal Bi Halal BKPRMI Prabumulih, Perjuangkan 184 Ustadz Belum Terima Insentif Agar Dapat Tahun Ini

HALAL BI HALAL : Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs Amilton menghadiri halal bi halal digelar DPD BKPRMI di Gedung Tahfiz Al Malik, Minggu sore. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

Dukung Program Cak Arlan dan Bang Franky, Hapus Buta Alquran dan Wujud Generasi Qurani

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – DPD BKPRMI Prabumulih mengelar acara halal bi halal di Gedung Tahfiza Al Malik di Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Minggu sore, 27 April 2025.

Pada kesempatan itu, Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs Amilton mewakili Wako, H Arlan guna menghadiri dan membuka kegiatan bertujuan memperkuatnya tali silaturahmi dan juga menjaga kekompakan pada ustadz tergabung dalam DPD BKPRMI Prabumulih.

Drs Amilton mengatakan, ada 700 ustadz di Prabumulih mengabdikan diri sebagai guru ngaji, guna mendukung program mencetak generasi qurani dan bebas buta baca tulis alquran.

“Namun, ada sekitar 184 ustadz belum menerima insentif dari Pemkot Prabumulih. Nantinya, akan kita sampaikan ke Pak Wako Prabumulih guna diperjuangkan dan mendapatkan hal itu,” ujar Amilton, sapaan akrabnya.

Lanjutnya, melalui TK/TPA di bawah naungan DMPD Prabumulih harapannya terus berkiprah dalam menghapus buta baca tulis alquran. Guna mewujudkan, generasi qurani.

“Dukung program Cak Arlan dan Bang Franky, khususnya memberantas buta baca tulis alquran di Prabumulih. Selama ini, memang gerakan tersebut telah dimulai sejak lama. Sekarang, Cak Arlan dan Bang Franky memang fokus kegiatan di bidang keagamaan,” tukasnya.

Terpisah, Ketua DPRD BKPRMI Prabumulih, Erwin Firmanza ST MSi menyebutkan, kegiatan halal bi halal ini memang rutin dilakukan usai lebaran. “Guna memperkuat silaturahmi dan kekompakan di lingkungan DPD BKPRMI Prabumulih,” ujar Erwin.

Kata dia, DPD BKPRMI Prabumulih memang berkomitmen mendukung program Cak Arlan dan Bang Franky dalam rangka memberantas buta baca tulis alquran dan mewujudkan generasi qurani. “Memang benar ada sekitar 700 ustadz di bawah naungan DPD BKPRMI Prabumulih, sekitar 184 memang belum mendapatkan insentif dari Pemkot Prabumulih. Mudah-mudahan ke depannya, bisa mendapatkannya,” pungkasnya. (rin)

error: Content is protected !!