PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM -Kampanye terbuka Paslon 02 Fikri-Syamdakir berorasi bersama Calon Gubernur Sumatera Selatan Ir. Edy Santana Putra, MT dan Calon Wakil Gubernur Sumsel Dr. Riezky Aprilia, SH,MH di desa Tanjung Menang Kec. Prabumulih Selatan berlangsung pada Sabtu (12/10/2024). Meski sempat turun hujan cukup deras beberapa menit, warga Desa Tanjung Menang tetap semangat mengikuti kampanye terbuka tersebut. Masyarakat tetap antusias melaksanakan senam bersama sembari menunggu kedatang Calon Walikota Prabumulih H. Andriansyah Fikri, SH serta Calon Wakil Walikota Prabumulih Syamdakir Amrullah,ST. Dan juga Calon Gubernur Sumsel Ir. H. Edy Santana Putra, MT dan Wakil Gubernur Sumsel Dr. Riezky Aprilia, SH,MH.
Sebelum pelaksanaan kampanye terbuka tersebut terlebih dahulu untuk menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan do’a oleh Abi Samran, SH.
Di kesempatan kampanye terbuka tersebut Fikri, Calon Walikota Prabumulih menyampaikan Bahwa Edy Santana Putra pernah menjabat Walikota Palembang dua periode yaitu 2003-2008 dan 2008-2013. Di zaman beliau Palembang tertata rapi, Pasar 16 Ilir tertib. Di zaman pak Edy juga kita masuk pasar 16 Ilir merasa aman, tanpa takut kecopetan, jelas Fikri. Penataan Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) adalah prestasi beliau untuk Kota Palembang tidak diragukan lagi.Kita akan menata PDAM lebih baik lagi, karena beliau adalah ahlinya. Edi Santana Putra pernah menjadi Walikota terbaik se-Indonesia. Kemampuan dan prestasinya tidak di ragukan lagi, tambah Fikri.
Di kesempatan yang sama Calon Gubernur Sumsel. Ir. H. Edy Santana Putra,MT menyampaikan bahwa Prabumulih sekarang sudah ada jalan tol Palembang-Prabumulih, program jalan tol tersebut sudah kami dorong pada saat saya tugas di Komisi V DPR RI, ungkap Edy. Tinggal bagaimana nantinya pintu tol Prabumulih bisa di buka sebelum Kota Prabumulih.Lanjut Edy masalah air bersih PDAM. Waktu saya jadi Walikota Palembang PDAM Palembang mendapat predikat No.1. Sayangnya sekarang turun peringkat belasan.
Edy menjelaskan bahwa akan ada program sekolah gratis untuk SMA ataupun SMK. Karena sekarang masuk SMA/SMK itu bayar s.d 15 juta persiswa kalau di Palembang. Bagaimana dengan orang yang tidak mampu.” Bila saya terpilih jadi gubernur Sumatera Selatan, kasih saya waktu 1 tahun. Tidak beres pungi (pungutan liar) di sekolah berhenti saya jadi Gubernur, ungkap Edy.” Berobat gratis juga menjadi programnya. Dimana setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Edy juga berharap kepada perusahaan Pertamina yang ada di Desa Tanjung Menang agar kiranya untuk perekrutan karyawan baru utamakan orang yang tinggal di lokasi Pertamina tersebut, baru orang luar. Terakhir Edy berharap untuk seluruh yang hadir agar bisa memilih dirinya untuk menjadi Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030. Kita bereskan pungutan liar di sekolah-sekolah, pelayan kesehatan serta infrastruktur. (ril)