Golkar Prabumulih Ajak Masyarakat Cerdas Ubah Paradigma ‘Money Politik’

  • Bagikan

Syamdakir Edy Hamid. Foto : Ist/FS.COM

//Pemilu 2024, Bukan Ajang Politik Untung Rugi

PRABUMULIH, FS.COM – Infonya Cost atau biaya politik ingin menjadi Calon Legislatif alias Caleg di DPRD dan juga Calon Walikota dan Wakil Walikota (Wako dan Wawako) di Kota Nanas ini sangat besar, hitungannya berkisaran miliaran rupiah.

Hal itu disorot Ketua DPD Partai Golkar Prabumulih, Syamdakir Edy Hamid ST MSi kepada awak media. Itulah, pada Pemilu 2024 ingin ditanamkan DPD Golkar Prabumulih mengajak masyarakat mengubah paradigma ‘Money Politik’ alias politik uang.

Begini, kata Syam, kalau mainsetnya mencari jabatan, mencari kekuasaan, mencari uang, maka terjadi adalah butuh modal. Dan apabila tercapai maka akan punya niat mengembalikan modal dan bahkan mencari keuntungan dan akan timbul keserakahan.

“Namun, apabila mainsetnya adalah pengabdian maka akan timbul keikhlasan dan ikhlas maka akan fokus benar membangun dan mewujud kan pembangunan di Prabumulih ini,” kata Syamdakir.

“Kalau sudah mengeluarkan biaya atau cost politik besar, baik menjadi caleg DPRD ataupun Wako dan Wawako Prabumulih. Tidak ada namanya bekerja ikhlas dan pengabdian, ujung-ujungnya jelas akan berupaya mengembalikan uang telah dikeluarkan, cost politik sah saja sosialisasi, namun membeli suara itu tidak bagus,” tambah Syam, Jumat, 23 Desember 2022.

Kata Uncle Syam, belakangan guna mengembalikan cost politik besar, ujungnya merugikan masyarakat. Mencari keuntungan dari sejumlah program pembangunan, hingga hasilnya tidak optimal. “Di sini Partai Golkar, mengedukasi masyarakat agar lebih berpikir jauh menuju kebaikan. Kami Golkar percaya dan yakin  berbuat dan berkerja ikhlas, demi pengabdian kepada masyarakat. Hal itu, kita tekankan kepada caleg Golkar dan juga kader terbaik mencalonkan diri sebagai Wako Prabumulih ataupun Wawako nantinya,” kata suami Wulansari SE ini.

Seperti dilakukan Partai Golkar, sejauh ini di bawah kepemimpinannya memang berbuat bagi masyarakat demi kerja ikhlas dan pengabdian. Tanpa adanya, iming-iming politik uang ke depannya. “Silahkan masyarakat menilai, dan kami lakukan pun selain program internal juga berdasarkan permintaan masyarakat. Jadi bukan karna mendompleng program demi pencitraan. Sekarang ini, kita sudah masuk tahun politik, kita berupaya mengedukasi dan merubah paradigma money politik terjadi di setiap tahun demokrasi khususnya di Prabumulih ini,” bebernya.

Sebut Uncle Syam, Golkar mengajak masyarakat lebih berpikir demi menciptakan politik kebaikan dan politik benar-benar membangun Prabumulih ke depan ini.

“Kami partai Golkar yakin telajh apa usaha kami , kami menyentuh masyarakat menuju kebaikan ke depan. Dan, caleg-caleg  kami persiapkan pun insya allah sudah pilihan dan teruji benar-benar membangun Prabumulih. Saya tekankan tidak usah menjadi caleg Golkar kalau kerja dari awal punya niat mau mengembalikan modal. Harus yakin dengan niat baik bagi Prabumulih,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan